Badung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, bahwa Politeknik Pariwisata Bali dapat menjadi solusi dalam upaya penyediaan tenaga kerja industri pariwisata dan penciptaan peluang usaha bagi para lulusannya.

"Poltekpar Bali adalah kampus pariwisata terbaik, center of excellent untuk pendidikan dan keterampilan serta kewirausahaan di bidang pariwisata dan hospitality," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Senin.

Ia mengatakan, sebanyak 70 persen lulusan dari Politeknik Pariwisata Bali langsung diserap untuk bekerja di industri pariwisata

Baca juga: Menparekraf dorong pelaku ekraf di NTT lakukan transformasi digital

"Jadi kalau cari kerja sulit, solusinya Poltekpar aja," katanya saat menghadiri kegiatan Meet and Greet: Get to Know Poltekpar Bali," di Gedung MICE Widyatula Poltekpar Bali itu.

Selain dapat menyerap tenaga kerja, menurutnya Poltekpar Bali mampu membuka peluang usaha bagi lulusannya hingga 30 persen. Hal itulah yang menjadikan Poltekpar Bali sebagai fundamental dalam membentuk SDM yang terampil, unggul, dan berkualitas.

"Jadi bukan hanya dapat lapangan pekerjaan tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang akan membantu ekonomi Indonesia untuk membangkitkan serta mempercepat kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, saat ini minat kunjungan wisatawan mancanegara akan semakin meningkat. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu upayanya adalah menyiapkan SDM dalam menyambut wisatawan.

"Mengingat wisatawan sudah mulai berdatangan ke Bali, ini harus kita sambut dengan SDM pariwisata yang lebih siap, dan Poltekpar Bali menghadirkan solusi itu," ungkapnya.

Untuk itu, Sandiaga Uno juga mengajak calon mahasiswa untuk ragu untuk mendaftarkan diri ke Poltekpar Bali. Pendaftaran masih dibuka hingga 27 Mei 2022 mendatang

Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur, yaitu Seleksi Bersama Masuk (SBM) dengan kuota sebesar 60 persen atau sekitar 1.995 orang dan Seleksi Mandiri Masuk (SMM) dengan kuota 40 persen atau sebanyak 1.360 orang.

 Baca juga: Menparekraf beri sinyal perbatasan Batam-Singapura segera dibuka
Baca juga: Menparekraf minta Kadin dukung pengembangan kawasan pariwisata

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022