Benedicto Haryono, CEO & ko-pendiri KoinWorks mengatakan bahwa inovasi ini merupakan solusi finansial praktis bagi mereka yang memiliki bisnis.
Tujuan utama dari KoinWorks Neo adalah untuk mempercepat program transformasi digital UKM yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
"Selama ini kita selalu fokus pada pendanaan melalui peminjaman, tapi dari situ kita melihat layanan apa sebenarnya bisa kita berikan kepada UMKM. Kita hadirkan KoinWorks Neo agar bisa mulai membantu mereka," ujar Benedicto dalam peluncuran KoinWorks Neo di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa.
Fasilitas atau yang fitur yang terdapat pada KoinWorks meliputi Neo Card atau kartu virtual untuk keperluan bisnis yang dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai merchant lokal dan internasional. Pengguna juga dapat membuat hingga lima kartu untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan bisnis.
Fitur berikutnya adalah Payment Link, yang berfungsi untuk membuat dan mengirim tautan tagihan pembayaran untuk menerima pembayaran dari kartu kredit, kartu debit, transfer bank, outlet ritel dan dompet digital.
Send Money berguna untuk mengirim uang ke semua bank tanpa dipungut biaya. Terakhir adalah Financial Overview, berisi rangkuman pemasukan dan pengeluaran yang dapat dikategorikan sesuai kepentingan bisnis.
Benedicto mengatakan target utama dari pengguna KoinWorks Neo adalah pelaku UKM, pekerja lepas, konten kreator dan perusahaan rintisan. KoinWorks Neo dapat diakses melalui aplikasi KoinWorks.
"Dengan bangga kami sampaikan bahwa KoinWorks Neo kini siap digunakan sebagai layanan one-stop-shop untuk UKM dan pengguna bisnis lainnya," kata Benedicto.
Baca juga: BRI Agro gandeng KoinWorks perluas akses permodalan masyarakat
Baca juga: Bank BTN rangkul KoinWorks dukung pemulihan sektor UMKM
Baca juga: Bhinneka.com gandeng KoinWorks hadirkan solusi belanja modal UMKM
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
