Pecatur putri pelatnas SEA Games 2011 itu minimal harus bisa mengumpulkan 6,5 poin untuk dapat meraih norma grandmaster, namun dengan hasil kekalahan pada babak ketujuh itu memastikan harapannya untuk meraih satu tahap penting untuk menuju impian menjadi grandmaster wanita belum berhasil.
Hingga babak ketujuh ini, Chelsie baru mengumpulkan tiga poin dari hasil dua kali menang, dua remis dan tiga kali kalah dan berada di posisi ketiga klasemen sementara. Woman International berlangsung 10 babak dengan sistem double round robbin yang akan berakhir, Jumat (28/10).
"Sisa tiga babak pertandingan Chelsie tidak mungkin bisa mengejar untuk meraih norma grandmaster karena dia hingga kini baru mengumpulkan 3 poin, toh kalau menang semua di tiga babak tersisa dia baru mengumpulkan 6 poin," kata Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem, Rabu malam.
Menurutnya, saat ini Chelsie tidak perlu berpikir tentang gelar tapi harus konsentrasi untuk bisa mengalahkan lawan-lawan pecatur asing yang memiliki gelar grandmaster.
"Lupakan norma grandmaster, mereka harus meningkatkan permainannya dan tidak boleh merasa minder menghadapi lawan asing yang seluruhnya bergelar grandmaster wanita (WGM)," tambah Kristianus Liem.
Pada pertandingan babak ketujuh, dua atlet pelatnas lainnya WFM Medina Warda Aulia bertemu dengan rekannya WFM Dewi AA Citra, dimana Medina memenangi pertandingan tersebut dan menempati urutan kelima klasemen sementara dengan 2 poin, sedangkan Dewi berada di jurukunci dengan 1 poin.
Sementara itu pecatur asal Slovenia WGM Jana Krivec dan pecatur asal Georgia WGM Sopiko Guramishvili, sementara memimpin klasemen dengan mengemas 5 poin, setelah keduanya bermain remis pada babak ketujuh.
Pada Kamis (27/10) akan dipertandingkan dua babak delapan dan sembilan, dan babak terakhir 10 akan dimainkan, Jumat (28/10) sekaligus penutupan Japfa Chess Festival yang juga memperbandingkan kelas senior, yunior, veteran dan tim. (A020/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
