tidak ada korban jiwa ataupun korban luka
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 10 rumah warga yang tersebar di dua kabupaten di Provinsi Aceh terbakar sehingga menyebabkan puluhan warga mengungsi menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

“Delapan unit rumah hangus terbakar di Kabupaten Simeulue dan dua unit rumah di Kabupaten Gayo Lues,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan kebakaran yang menghanguskan delapan unit rumah di Desa Lakhubang, Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue Rabu (13/4) sekitar pukul 04.15 WIB.

Akibat kebakaran itu,, 38 jiwa dalam 11 kepala keluarga (KK) yang menghuni rumah tersebut harus mengungsi ke rumah tetangga. BPBA memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Api hanguskan rumah hingga rusak berat namun dapat dipastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat kebakaran ini namun pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga untuk sementara waktu,” kata Ilyas.

Baca juga: Pemko Banda Aceh diminta fungsikan mobil pemadam canggih Rp17 miliar
Baca juga: Dua petugas damkar dilarikan ke RS saat kebakaran mal di Banda Aceh

BPBD Simeuleu mengerahkan tiga unit armada damkar ke lokasi kejadian untuk penanganan. Petugas juga memberikan bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah tersebut serta pemasangan tenda keluarga.

Api telah berhasil dipadamkan, untuk penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan, kata Ilyas.

Sementara di Kabupaten Gayo Lues, kebakaran dua rumah warga terjadi di Gampong Cinta Maju, Kecamatan Blang Pegayon, Gayo Lues sekitar pukul 13.12 WIB, pada hari yang sama.

Menurut Ilyas, satu unit rumah hangus terbakar dan satu unit mengalami rusak ringan. Korban terdampak dan harus mengungsi sebanyak 11 jiwa dalam dua kepala keluarga.

“BPBD Kabupaten Gayo Lues sudah melakukan pemadaman dan melakukan pendataan. Penyebab masih dalam penyelidikan,” kata Ilyas.

Baca juga: DPKP sebut semua barang Suzuya Mal di Aceh ludes terbakar

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022