Jakarta (ANTARA) - Rentetan peristiwa kriminal dan hukum di DKI Jakarta terjadi sepanjang Rabu kemarin.

Dari mulai penangkapan tersangka pemukulan Ade Armando hingga tawuran yang melibatkan siswa SD di Jakarta Barat.

Baca juga: Kriminal kemarin, pembakar pospol hingga pemukulan Ade Armando

Antara pun merangkum rentetan peristiwa itu agar memudahkan pembaca memilih berita.

1. Polda Metro tangkap tersangka ketiga kasus pengeroyokan Ade Armando

Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka ketiga dalam kasus pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia yang juga pegiat media sosial Ade Armando di tengah demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4).

"Hari ini, dini hari tadi, pukul 02.30 WIB tim Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku ketiga terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan atas nama Dhia Ul Haq," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu.

baca di sini

2. Polda Metro pastikan pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya memastikan pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando dalam demonstrasi pada Senin (11/4) di Gedung DPR/MPR/DPD RI bukan bagian dari elemen mahasiswa.

"Jadi ini kelompok yang melakukan pemukulan, pengeroyokan, termasuk pemicu kerusuhan di demo 11 April adalah kelompok di luar BEM SI, ini kelompok nonmahasiswa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu.

baca di sini

Baca juga: Kriminal kemarin, Ade Armando hingga Polantas korban pengeroyokan demo

3. Satpol PP segel wisma tempat prostitusi anak di Cengkareng

Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menyegel Wisma Pratama yang telah digerebek Polda Metro Jaya karena menjadi tempat prostitusi anak.

"Itu kan sudah disegel tuh, pokoknya kalau mau buka ya harus izin lagi," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Tamo mengatakan, selama pihak wisma belum mengurus surat izin untuk kembali beroperasi, wisma tersebut belum boleh dibuka.

baca di sini

4. Polsek Palmerah tangkap pelaku tawuran berstatus siswa SD dan SMP

Jakarta (ANTARA) - Polsek Palmerah menangkap delapan orang berstatus siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena melakukan tawuran di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (9/3) pukul 03.00 WIB.

"Kita tangkap beberapa jam setelah peristiwa berlangsung. Tertangkap di wilayah Palmerah," kata Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim, saat ditemui di Mapolsek Pal Merah, Rabu.

Kedelapan pelaku tawuran tersebut terdiri dari J (14), R (14), AN (16), GEF (15), SR (14), NR (14), RR (14) dan RF (14).

baca di sini

Baca juga: Kriminal kemarin, Marshel Widianto hingga kasus penganiayaan

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022