London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi perdagangan Rabu waktu setempat (13/4/2022), menghentikan kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,05 persen atau 4,14 poin, menjadi 7.580,80 poin.

International Consolidated Airlines Group SA, diperdagangkan sebagai International Airlines Group  (IAG) sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol harga sahamnya melonjak 3,79 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko Fresnillo PLC yang terangkat 2,88 persen, serta perusahaan distributor produk industri dan elektronik berbasis di Inggris Electrocomponents PLC meningkat 2,73 persen.

Sementara itu, Evraz PLC sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan Inggris Hargreaves Lansdown PLC yang kehilangan 2,77 persen, serta perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group PLC melemah 2,62 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE jatuh 0,55 persen
​​​​​​​


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022