Medan (ANTARA News) - Juara reli nasional 2009 dan 2010 asal Sulawesi Selatan Subhan Aksa bersaing ketat dengan pereli Sumatera Utara Ijeck menjalani enam trayek khusus special stage (SS) di Perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu.

Pada perlombaan hari pertama di Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III Tahun 2011 ini, Subhan Aksa yang berpasangan dengan Webb Bernie terpaksa harus kerja keras untuk menguasai enam SS itu, mengingat medan perlombaan cukup membahayakan dan penuh dengan berbagai rintangan.

Subhan dengan co driver Webb Bernie menggendarai mobil Mitsubishi Evo IX di grup/klas N4 menunjukkan kempampuan dengan memimpin di seluruh SS yang diperlombakan.

Sementara itu pereli nasional Ijeck yang juga Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut berpasangan dengan Uche terus membayangi pereli Subhan Aksa.

Ijeck/Uche yang tampil dengan menggunakan mobil kesangannya Subaru di klas N4, juga kelihatan banjir keringat dalam menghadapi rivalnya Subhan Aksa.

Bahkan, Ijeck membawa grup BlaBlaBla harus banyak mengatur strategi untuk bisa menang dalam balap mobil yang diikuti 34 pereli nasional dan lokal itu.

Penampilan Ijeck/Uche di kejuaraan reli Sumatera Utara seri III itu, benar-benar penuh semangat dan banyak mendapat dukungan dari pereli dari Sumut.

Orang pertama di IMI Sumut itu, juga sering demo dan menunjukkan kebolehannya baik jampingan dan sliding mulus, sehingga para penonton terkagum-kagum dan tepuk tangan menyaksikan lomba reli akbar tersebut.

Ijeck melalui kerja keras dan semangat juang yang cukup tinggi, akhirnya meraih posisi kedua dengan catatan waktu 1:46:48, sedangkan pereli Sulawesi Selatan Subhan Aksa berada pada posisi pertama dan catatan waktu 1:41:50.

Ijekk usai perlombaan mengakui, penampilannya pada perlombaan di lokasi perkebunan Rambong Sialang ini dalam keadaan fit, karena jauh hari memang sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.

"Saya sudah berusaha maksimal dan fokus dalam lomba ini.Ya kita juga bersyukur bisa memperoleh posisi kedua di enam SS yang diperlombakan ini," kata Ijeck sambil menyeka keringatnya yang terus membanjir membasahi mukanya itu.


Pereli Muda

Sementara itu, di lokasi lomba Rambong Sialang itu, pereli muda Arjiansyah yang juga putra sulung Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck tampil secara gemilang dan "memukau" dengan menyelesaikan enam SS, dan menduduki urutan ke-10 di klas GR.2.1.

Arjiansyah yang menggunakan mobil Proton itu, berpasangan dengan pereli tua, yakni Andi Jachmoon yang memiliki segudang pengalaman di dunia olahraga otomotif tersebut.

Arjiansyah sebagai pendatang baru di dunia reli itu, ternyata juga bisa berbicara di Kejuaraan Reli Sumatera Utara seri III tersebut.Ternyata orang yang baru pertama kali ikut reli tahun 2011 ini, bisa tampil menyakinkan dan tidak grogi menghadapi pereli nasional.

Padahal, Arjiansyah yang masih pelajar klas II SMP Juwita Medan itu, saat ikut balap mobil ini merayakan Hari Ulang Tahunnya ke-13.

Posisi ke-10 yang diraih Arjiansyah putra kesayangan pereli nasional Ijeck itu, juga sebagai kado ulang tahunnya.

Ijeck kelihatan bangga dengan Arjiansyah seusai balap mobil itu.

Hasil 10 besar di enam SS yang dilaksanakan di Perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai sbb: Subhan Aska/Webb Bernie 1: 41:50, Ijeck/Uche 1:46:48 Dian AP Hrp/Edwin Nasution 1:49:34,Ahmad Taufik Hrp/Lanang Damarjati 1:49:40, Benny Lautan/Boy Martadinata 1:52:12, Sadikin Aksa/Adi Wibowo 1:49:52, Eddy WS/Syariful 2:01:07, Day/Ade Ramadhan 2:02:56,Rino Oestra/Kusuma Bagja 2:04:06 dan Jachmoon/Arji 2:05:23.


Arjiansyah Tak Gentar

Sebelumnya, seorang pereli termuda asal Medan Arjiansyah (13) mengatakan, dirinya siap berlomba dengan pereli nasional Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III, 28-30 Oktober 2011 di Sirkuit Cemara Abadi dan perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Saya siap mengikuti kegiatan ini, meskipun sebagai pendatang baru," kata Arji di Medan, Jumat (28/10) diminta komentarnya mengenai Kejuaraan Reli tersebut.

Memang diakuinya, dalam kegiatan reli tersebut untuk menimba pengalaman, namun juga tetap ingin menjadi pemenang.

"Namun tekadnya untuk jadi pemenang itu juga sulit tercapai dan penuh tantangan, mengingat usia yang masih muda dan pengalaman belum apa-apa, dibandingkan para pereli nasional," katanya.

Selanjutnya Arjiansyah mengatakan, kehadiran Arji di arena balapan ini, tidak lain hanya sekadar menyalurkan bakat yang sejak dari kecil sudah lama dicita-citakannya, namun baru kali ini bisa tercapai.

"Itu pun setelah dirinya menginjak kelas II SMP Juwita Medan. Sejak masih duduk di Sekolah Dasar hanya ikut lomba karting dan tidak pernah mencoba reli mobil," kata putra sulung Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Haji Ijeck.

Kejuaraan Reli Sumatera Utara Seri III ini diikuti 34 pereli nasional dan lokal, beberapa di antaranya adalah Subhan Aksa juara nasional reli 2009 dan 2010.

Pereli Sumut, Dian AP Harahap/Edwin Nasution, Marzuki Desky/Fakhri Siddik, Benny Lautan/Boy Martadinata, Ahmad Taufik Harahap/Lanang Damarjati, Andi Jachmoon/Arji dan Eddy WS/Syariful Adil Daulay.

Ajang balapan mobil tersebut dengan lintasan khusus perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai.

Lintasan yang menjadi spesial stages (SS) atau trayek khusus sebanyak 8 SS dengan jarak tempuh 134 Km, yakni dari Medan-perkebunan Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Dari lintasan 8 SS tersebut, terdiri atas 6 SS di kawasan perkebunan Rambong Sialang, dan 2 SS di arena Sirkuit Cemara Abadi Medan.

Lintasan SS di Kejuaraan "Rally Sumatera Utara Championship" Serie III ini, lebih panjang jarak tempuhnya.

Kejuaraan reli tersebut dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, dan memperebutkan Trophy Gubernur Sumatera Utara, Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Sumatera Utara dan Wali kota Medan. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011