Jakarta, 30/10 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo yang juga Ketua Dewan Menteri-Menteri CTI-CFF bersama para menteri negara anggota Coral Triangle Inisiative-Coral on Fisheries and Food Security (CTI-CFF) akhir pekan ini secara resmi mengukuhkan sekretariat permanen regionalnya di Indonesia. Cicip juga menambahkan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah Sekretariat Permanen Regional akan segera mematangkan kerja sama  negara-negara anggota CTI-CFF. "Salah satu bentuk komitmen Indonesia selanjutnya adalah membangun Gedung Sekretariat Regional Permanen CTI-CFF di Manado, Sulawesi Utara", ujarnya.

     Persetujuan pendirian sekretariat regional permanen dikukuhkan usai penandatangan Joint Ministerial Statement negara anggota CTI-CFF pada acara pertemuan tingkat menteri ke-3 (the 3rd Ministerial Meeting) CTI-CFF. Dengan ditetapkannya sekretariat permanen regional, selanjutnya para negara nggota akan segera menyiapkan dokumen pendirian sekretariat regional permanen tersebut. Sementara proses ini berjalan, sekertariat regional sementara yang ada di Indonesia tetap melaksanakan Regional Plan of Action (RPoA) dan masing-masing negara juga akan terus mengakselerasi pelaksanaan National Plan of Action (NPoA) CTI-CFF guna mempercepat program-program yang telah ditetapkan bersama.

     Dalam pertemuan tingkat menteri kali ini dihasilkan tiga kesepakatan penting. Pertama, disetujuinya dokumen hukum pendirian sekretariat regional permanen CTI-CFF. Kedua, Sekretariat regional permanen tersebut diberikan kewenangan yang lebih luas, sehingga akan memperkuat statusnya sebagai entitas hukum internasional (International Legal Entity). Ketiga, dukungan yang kuat baik dari negara donor, yaitu Amerika Serikat dan Australia dan mitra seperti Asian Development Bank (ADB), Global Environment Facility (GEF), WWF, TNC, dan CI.

     Dalam pernyataannya, para menteri negara anggota dan mitra memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepemimpinan Indonesia dalam CTI-CFF yang telah berhasil memfasilitasi berbagai program dan kegiatan sejak tahun 2009, diantaranya fasilitasi pertemuan antar pemangku kepentingan masyarakat dalam pelestarian terumbu karang dan ketahanan pangan. Negara mitra CTI-CFF juga menyatakan komitmennya untuk lebih meningkatkan bantuan pendanaan dan capacity building, bahkan Australia telah menyampaikan tambahan bantuan.

     Sebelum dilaksanakannya pertemuan tingkat menteri ke-3 (3rd Ministerial Meeting) pada hari Jum'at (28/10), Menteri Kelautan dan Perikanan RI telah membuka Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Negara (Senior Official Meeting) ke-7 CTI-CFF yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober 2011 di tempat yang sama dan juga dihadiri negara anggota (Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste) dan organisasi donor CTI-CFF, seperti Amerika dan Australia serta Asian Development Bank (ADB), Conservation International (CI), The Nature Conservation (TNC), dan World Wild Fund (WWF) selaku mitra LSM.

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan.(HP. 0811836967)

DATA DUKUNG:
Para Menteri dan Dubes peserta the 3rd Ministerial Meeting.

1. Hon. Mr Sharif C. Sutardjo, Minister of Marine Affairs and Fisheries of Republic of Indonesia;
2. Hon. Mr Tony Burke, MP, Minister of Sustainability, Environment, Water,Population and Communities - The Government of Australia;
3. Y.B. Datuk Seri Panglima Dr. Maximus Johnity Ongkili, Minister of Science, Technology and Innovation of Malaysia;
4. Hon. Mr. Thompson Harokaq'veh, Minister for Environment and Conservation  - The Independent State of Papua New Guinea;
5. H.E. Mr Ramon Jesus P. Paje, Secretary of the Department of Environment and Natural Resources - Republic of the Philippines;
6. H.E. Mr. John Moffat Fugui, Minister of Environment, Conservation and Meteorology - The Government of Solomon Islands;
7. H.E. Mr Mariano Assanami Sabino Lopes, Minister of Agriculture and Fisheries - The Democratic Republic of Timor Leste;
8. H.E. Scot Alan Marciel, the Ambassador of the USA for Indonesia,

Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011