... Kita berpancasila itu adalah bepolitik. Kenapa harus menolak politik...
Bogor (ANTARA News) - Putra bungsu Presiden Pertama Indonesia, Guruh Soekarno Putra, mengajak para pelajar untuk belajar politik dan memahaminya secara benar.

Menurutnya, dengan berpolitik para generasi muda dapat tahu silsilah bangsanya dan tahu apa yang harus diperjuangkan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

"Anak-anak harus belajar politik. Dengan berpolitik yang benar kita akan tahu caranya membela negara ini," katanya saat mengisi Dialog Budaya dihadapan puluhan siswa dan Guru SMA se-Kota Bogor bertempat di SMA Rimba Madya Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Menurut pria bernama lengkap Muhammad Guruh Irianto Soekarno Putra, tidak benar politik itu kotor. Politik adalah politik. Karena di masa kenabian Rasulullah SAW dan nabi-nabi sebelumnya, para nabi berpolitik dalam menyebarkan agama dan mengembangkan kepemimpinannya.

Berpolitik tergantung dari pribadinya, jika pribadinya bersih makan akan berpolitik bersih seperti Rasulullah dan nabi lainnya. Namun, jika prilaku orang tersebut kotor maka kotor pula politiknya.

"Kita berpancasila itu adalah bepolitik. Kenapa harus menolak politik," katanya.

Menurut Guruh, dengan memahami politik, generasi muda Indonesia mengetahui sejarah terjadinya negara Indonesia. Tahu benar dan salah, siapa lawan dan kawan.

Selain mengajak pelajar untuk berpolitik, Guruh yang masih tercatat aktif sebagai anggota Komisi X DPR juga mengajak para pelajar untuk tidak melupakan sejarah bangsa.

Menurutnya saat ini bangsa Indonesia telah melupakan sejarah bangsanya, oleh karena itu selalu dirundung masalah seperti tawuran, bencana, korupsi, kemiskinan dan kecelakaan.

Pemberitaan tentang Indonesia yang selalu negatif salah satu dari dampak pemerintah telah merupakan sejarah bangsa. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011