Dokumen perencanaan yang akan kita hasilkan ini harus 'bisa adil'. Dalam arti bisa dinikmati dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat DIY, kurangi ketimpangan wilayah....
Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap pemerintah kabupaten/kota serta DPRD DIY mendukung target pengurangan ketimpangan wilayah dan pendapatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan DIY 2023.

"Dokumen perencanaan yang akan kita hasilkan ini harus 'bisa adil'. Dalam arti bisa dinikmati dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat DIY, kurangi ketimpangan wilayah dan jadikan kebahagiaan dan kemakmuran masyarakat sebagai tujuan akhir," kata Sultan dalam pembukaan Musrenbang RKPD DIY Tahun 2023 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.

Ia berharap pemerintah kabupaten/kota di wilayah DIY dapat bersama-sama mewujudkan peningkatan dan pemerataan layanan dasar, sekaligus untuk mewujudkan indikator-indikator pembangunan yang telah disepakati bersama.

Baca juga: KSP sebut kenaikan PPN 11 persen untuk kurangi ketimpangan ekonomi

Indikator pembangunan itu utamanya yang terkait dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan kapasitas ekonomi, penguatan kapasitas infrastruktur dan penguatan kapasitas tata kelola pemerintahan.

"Kepada DPRD DIY sebagai mitra kerja pemerintah daerah, saya berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam merumuskan program dan pendanaan yang lebih 'pro poor' dan mampu mengurangi ketimpangan wilayah serta ketimpangan pendapatan," kata Sri Sultan.

Kepada pemerintah pusat, ia juga berharap pemberian dukungan program dan pendanaan terkait berbagai upaya mengatasi isu-isu pembangunan yang masih dihadapi DIY saat ini, seperti kemiskinan, ketimpangan wilayah dan ketimpangan pendapatan.

Ia berharap dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DIY Tahun 2023 mampu menjadi dokumen yang membumi.

Berbagai tujuan dan sasaran pembangunan, menurut dia, harus realistis dan mampu dicapai sebagai target serta mampu menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan yang ada.

Baca juga: BPK minta Pemda DIY akselerasi penanggulangan kemiskinan

Tujuan dan sasaran yang tercantum dalam RKPD DIY Tahun 2023, menurut dia, juga harus bermuara pada tercapainya kesejahteraan masyarakat di DIY.

Sri Sultan mengatakan dengan mempedomani dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DIY Tahun 2023-2026 dan juga mengacu kepada rumusan tema pembangunan nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023, tema pembangunan DIY tahun 2023 adalah "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Sektor Unggulan".

"Tema tersebut dipilih dengan dasar pemikiran bahwa dalam rangka perwujudan visi jangka panjang DIY sebagai pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata terkemuka di Asia Tenggara dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera, maka DIY harus memiliki daya saing di berbagai sektor," kata Sri Sultan.

Oleh sebab itu, peningkatan kualitas SDM, menurut dia, menjadi kunci meningkatkan daya saing untuk menghadapi tantangan global.

Peningkatan produktivitas sektor unggulan, kata dia, dimaksudkan sebagai penggerak ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi wilayah, terutama di era kompetisi global dan di masa pandemi.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022