Jakarta (ANTARA) - Potongan lembar karya seni (artwork) asli dari komik "The Death of Superman" dilaporkan terjual 513 ribu dolar AS (sekira Rp7,3 miliar) di sebuah acara lelang, Heritage Auctions.

Seniman John Bogdanove menjual halaman artwork dan sampul dari alur cerita "Superman" yang ikonik.

Dikutip dari CBR, Jumat, setiap bagian dari karya tersebut terjual dengan harga beragam. Sampul asli dari komik tersebut laku terjual seharga 204 ribu dolar AS (sekira Rp2,9 miliar).

Adapun lelang ini dilakukan tepat di perayaan "The Death of Superman" yang ke-30 tahun pada tahun 2022.

"The Death of Superman", sesuai judulnya, mengisahkan kematian dari sang pahlawan super. Peristiwa tersebut menjadi salah satu cerita paling terkenal hingga hari ini, bahkan menarik perhatian media arus utama pada saat perilisannya.

Cerita ini juga memperkenalkan pembaca ke Doomsday, yang telah menjadi salah satu penjahat DC Comics yang paling dikenal di mata penggemar sejak itu.

"The Death of Superman" berfokus pada pertarungan brutal antara penjahat mengerikan dan Superman. Dalam live-action, kematian Superman saat mengalahkan Doomsday diadaptasi di "Batman v Superman: Dawn of Justice" yang disutradarai oleh Zack Snyder, walaupun dinilai kurang akurat seperti di komik.

Cerita secara komikalnya diadaptasi di DC Animated Universe, antara film "The Death of Superman" (2018) dan "Reign of the Supermen" (2019).

Bersamaan dengan peringatan 30 tahun kematian Superman, DC juga berencana mengakhiri seluruh karakter Justice League melalui komik Justice League #75 berjudul "The Death of Justice League".

Komik ini akan ditulis oleh Joshua Williamson dengan Rafa Sandoval sebagai ilustrator. Keduanya akan "membunuh" sembilan pahlawan utama dari tim tersebut di "The Death of the Justice League", termasuk Superman, Batman, dan Wonder Woman.

Baca juga: Popularitas serial televisi Korea dorong penjualan komik web

Baca juga: TidalWave terbitkan komik kisah hidup Lil Nas X

Baca juga: Fujiko A. Fujio meninggal dunia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022