Jakarta (ANTARA) - Pandemi membuat masker menjadi bagian dari keseharian, sehingga fokus riasan pun beralih ke area mata yang tidak tertutupi.

Bagi orang-orang yang gemar berekspresi lewat riasan, makeup mata menjadi penting untuk memberikan kesan.

Namun, menguasai teknik membuat eyeliner tidak semudah membalikkan telapak tangan. Makeup artist Fathi Nrm alias Fathi Nurimaniah memberikan kiat untuk orang-orang yang ingin menyempurnakan keahlian membuat eyeliner agar tampilan wajah lebih sempurna.

"Jam terbang berpengaruh, jadi latihan buat eyeliner setiap hari," kata Fathi saat merias model di acara Wardah Beauty Conference, Indonesia Fashion Week 2020, Jakarta Convention Center, Jumat.

Baca juga: Mau pasang "eyelash extension"? Simak tips berikut ini

Membuat eyeliner yang seimbang dan sama persis memang tidak mudah, terlebih Fathi mengatakan jarang ada orang yang punya bentuk wajah simetris. Agar tampilan eyeliner bisa identik, biasanya dia mengambil patokan bentuk eyeliner di sisi yang paling bagus.

Bila eyeliner yang bentuknya lebih sempurna ada di mata kanan, dia akan sedikit demi sedikit menambah eyeliner di bagian mata kiri agar terlihat sama dan seimbang.

Kiat lainnya yang dia berikan adalah menahan napas sejenak agar tangan lebih stabil dan tidak gemetar sehingga garis yang dihasilkan pun lebih mantap.

Tentu saja, ada kalanya seseorang membuat kesalahan ketika memakai eyeliner seperti ada sisa eyeliner yang mengenai bagian bawah mata atau melewati batas yang diinginkan. Jika itu terjadi, dia menyarankan untuk menunggu eyeliner kering sebelum berusaha memperbaikinya. Bila kesalahan itu dihapus saat eyeliner masih basah, bercak hitamnya justru akan melebar.

"Setelah kering, baru dihapus dengan cotton bud dan micellar water. Pakai tisu untuk dikeringkan lalu tambal dengan concealer atau foundation," katanya.

Baca juga: Bahaya, jangan gunakan eyeliner pada garis air

Baca juga: Kiat percantik riasan mata dengan "eyeliner" hingga alis

Baca juga: Ingin berkreasi dengan eyeliner? Sontek gaya Gigi Hadid ini

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022