pesan-pesannya Pak Wali seperti itu
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menginginkan agar aktivitas di Pasar Seni Ancol bergeliat lagi, antara lain melalui bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jumat Beli Lokal (JBL) pekan depan.

"Tadi sempat, pesan-pesannya Pak Wali seperti itu, karena nanti Jumat pekan depan, akan ada Jumat Beli Lokal (JBL) di sini (Pasar Seni Ancol), semacam bazar UMKM," kata Camat Pademangan Didit Mulyadi saat menghadiri acara Buka Bersama Kontributor se-DKI Jakarta di Pasar Seni Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Didit mengajak masyarakat untuk meramaikan kembali geliat aktivitas di Pasar Seni Ancol.

Didit menuturkan, jajaran Pemkot Jakarta Utara juga tengah berupaya membuat Pasar Seni Ancol ramai kembali.

"Pasar Seni, setelah saya amati sebagai camat di sini, ini antara mati dan tidak. Jadi, banyak kios-kios yang kosong, aktivitas di Pasar Seni ini juga tidak ada, hanya sebagian yang kelihatan ada aktivitas," kata Didit.

Ia berharap ke depan Pasar Seni bisa kembali hidup seperti sedia kala sebelum ada pandemi COVID-19.

"Kalau memang dulu sudah 'legend', ke depan tajuknya Pasar Seni Ancol Reborn," kata dia.

Sementara itu, acara buka bersama di Pasar Seni Ancol diinisiasi Kontributor Jakarta yang merupakan gabungan dari sejumlah kelompok kerja awak media yang bertugas di lima wilayah Ibu Kota.

Setiap tahunnya, Kontributor Jakarta mengadakan silaturahmi sekaligus buka bersama di momen bulan suci Ramadhan.

Acara tahun ini sendiri diselenggarakan di depan panggung utama Pasar Seni Ancol dengan tujuan menguatkan solidaritas para kontributor yang banyak terdampak pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan.

Selain Camat Pademangan Didit Mulyadi, acara ini juga dihadiri Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang.

Ramadhan "Market"
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Ardan Solihin mengatakan beragam jenis UMKM yang tergabung program JakPreneur akan hadir di 31 titik kelurahan di Jakarta Utara selama Ramadhan 1443 Hijriah.

"Ramadhan Market Jakarta Utara dibagi dalam enam kecamatan yang berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini, tidak kami konsentrasikan di satu titik Kantor Wali Kota Jakarta Utara sebagai upaya mencegah adanya kerumunan," kata Ardan.

Ia menambahkan akan ada lebih dari 872 pelaku UMKM yang tergabung dalam JakPreneur dilibatkan dalam Ramadhan Market tahun ini, agar roda perekonomian masyarakat pada sektor tersebut hidup kembali pasca-pandemi COVID-19.

"Kami punya program pemasaran UMKM melalui 'online' yang rutin digelar selama pandemi ini seperti BORJU dan JBL. Inilah cara kita agar mereka (pelaku UMKM) yang memang merasakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 bisa tetap eksis menghidupkan roda perekonomian masyarakat hingga saat ini," katanya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022