Jakarta (ANTARA) - Badan Sertifikasi Akuntan (CPA) Australia secara resmi membuka kantor perwakilan di Jakarta, Senin, untuk mendorong pertumbuhan industri akuntansi serta memenuhi kebutuhan anggota yang berdomisili di Indonesia secara lebih efektif.

"Pembukaan kantor perwakilan di Jakarta akan mempermudah CPA Australia memberikan dukungan kepada anggota dan secara umum mendorong pertumbuhan industri akuntansi di Indonesia," ujar Presiden Certified Practising Accountant (CPA) Australia John Cahill.

John menjelaskan kantor perwakilan tersebut akan menjadi pusat diskusi, lokakarya program, dan kegiatan-kegiatan Pengembangan Profesi Berkesinambungan (Continuous Professional Development) dalam upaya membangun pengetahuan dan karir profesional anggota di Indonesia.

Menurut dia, dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik sangat diwajibkan bagi lembaga publik maupun swasta untuk membuat pelaporan keuangan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam mendorong kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk penanam modal.

"Oleh karena itu, CPA Australia siap untuk membantu perkembangan profesi bagi mereka yang ingin membangun karir akuntan dan keahlian bisnis karena kemampuan tersebut sangat dibutuhkan, khususnya dalam skala regional Asia Pasifik yang dinamis," ujarnya.

John menambahkan profesi akuntan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis di Indonesia namun saat ini jumlah akuntan masih terbatas.

"Hal ini dikarenakan sebagian besar perusahaan multinasional dunia yang berkantor di Indonesia, misalnya perusahaan pertambangan, manufaktur dan penyelenggara jasa, membutuhkan akuntan berstandar tinggi sehingga Indonesia kekurangan jumlah akuntan," ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan, perusahaan tersebut menyadari bahwa profesi akuntan yang kompeten, beretika dan independen dalam pertumbuhan ekonomi sama pentingnya dengan membangun infrastuktur seperti jalan atau pelabuhan.

Maka, lanjut dia, CPA Australia setelah membuka perwakilan di Jakarta diharapkan dapat membantu serta bekerja sama dengan lembaga akuntansi lokal, lembaga pemerintahan, perusahaan dan lembaga pendidikan.

"Kami ingin membantu dan bekerja dalam membangun profesi akuntan yang tidak hanya dapat mendukung ekonomi Indonesia untuk bertahan di dalam kerentanan global, namun juga mendorong kesempatan untuk tumbuh dan berkembang," ujar John.

CPA Australia Ltd merupakan salah satu lembaga akuntansi terbesar di dunia dengan lebih dari 132.000 anggota yang tersebar di 114 negara. Anggota-anggota CPA Australia terdiri dari praktisi keuangan, akuntansi serta pelaku bisnis profesional.  (S034/A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011