Seturut laporan ESPN, Jumat malam tadi, presiden operasional bola basket Clippers Lawrence Frank mengkonfirmasi George akan memasuki protokol COVID-19 NBA.
Absennya George jelas jadi pukulan besar bagi Clippers yang akan menjalani laga perebutan spot kedelapan playoff Barat dengan menjamu Pelicans di Crypto.com Arena, California, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Pemenang pertandingan itu nantinya akan menghadapi unggulan utama Phoenix Suns di putaran pertama playoff Barat.
Menurut keterangan Frank, George sudah merasa tidak enak badan sejak Kamis (14/4) sehingga ia menjalani tes COVID-19.
"Ini tantangan berikutnya bagi kami," kata Frank dalam sesi pemanasan jelang pertandingan.
"Tim ini sudah menghadapi banyak rintangan sepanjang tahun. Beberapa pemain terus keluar masuk roster dan harus mengalami berbagai situasi tidak menguntungkan, tapi tim ini selalu merespon dengan baik."
"Ini tim yang sangat gigih. Kami memiliki keyakinan serta roster yang dalam dan sarat talenta di bawah pimpinan pelatih hebat Ty Lue," ujarnya menambahkan.
Kabar absennya George jelas mempengaruhi peluang Clippers, bahkan di bursa taruhan kini posisi mereka jadi tak lagi diunggulkan untuk gim melawan Pelicans.
George sebelumnya sempat menepi tiga bulan lamanya karena cedera ligamen di siku kanan dan absen dalam 51 pertandingan musim ini. Tanpa George Clippers memiliki rekor menang kalah 24-27, sedangkan kala ia bermain timnya membukukan rekor 18-13.
Ia sudah absen dalam salah satu gim Clippers menghadapi Pelicans di musim reguler, di mana mereka berakhir menelan kekalahan bermarjin 24 poin.
Baca juga: Pemain Clippers Paul George absen 3-4 pekan karena siku sobek
Baca juga: Mavericks dipastikan jalani Gim 1 kontra Jazz tanpa Luka Doncic
Baca juga: Status cedera Jarrett Allen untuk play-in Cavaliers vs Hawks berubah
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
