Jakarta (ANTARA News) - Inisiator sekaligus Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Anies Baswedan mengatakan kunci pendidikan  ada pada sosok guru yang mampu memberikan inspirasi dan pemberdayaan bagi para siswa didiknya.

"Indonesia mengajar gagasannya sederhana, pendidikan itu kuncinya guru, infrastruktur buruk masih bisa diatasi tetapi jika gurunya baik apapun infrastrukturnya pasti bisa menginspirasi," kata Anies dalam acara penandatanganan dengan produsen komputer Acer.

Menurut Anies di desa-desa pelosok Indonesia itu menyimpan banyak kisah inspirasi, Indonesia mengajar pendekatannya berbeda pertama kita tidak melihat mengajar sebagai pengabdian seumur hidup, kedua kita itu mandiri dan tidak meminta ke pemerintah, ketiga solusi itu dimunculkan sesuai dengan solusi yang ada dilapangan.

Menyikapi soal pendidikan diwilayah perbatasan ia mengatakan yang harus dibangun adalah kesadaran dan investasi sumber daya manusia. Karena itu, lanjutnya, melalui program Indonesia Mengajar telah ditempatkan para pengajar  di wilayah perbatasan seperti Pulau Rote, Sangihe.

"Diharapkan kedepannya bisa membangun wilayah perbatasan," katanya.

Sejak tahun 2010, Indonesia Mengajar sudah mengirimkan 123 pengajar muda yang tersebar dari wilayah Aceh utara sampai ke Fak-Fak. dan pada tanggal 3 November 2011 akan kembali memberangkatkan 47 pengajar yang akan mengabdi di SD di seluruh pelosok Indonesia.

Mereka para pengajar merupakan para sarjana berusia muda yang berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu dan dipilih melalui proses seleksi dan sebelum mengajar diberikan bekal training mengajar selama tujuh minggu melalui Yayasan Indonesia Mengajar.(yud)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011