Penajam (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada atau UGM melirik kawasan Ibu Kota atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk membangun kampus, sebagai upaya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UGM Panut Mulyono di Penajam, Senin mengatakan untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan," ujarnya.

Kesepakatan bersama dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat tersebut, menurut dia, untuk mendukung dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) seiring pemindahan IKN Indonesia.

UGM, kata dia, dapat memberikan warna dalam perkembangan pusat pendidikan dan peradaban baru seiring perkembangan IKN Indonesia baru bernama Nusantara.

"Kami mendorong universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia untuk bisa hadir di IKN Nusantara," ucap Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang.

Dengan regulasi yang ada, lanjut dia, memungkinkan universitas atau perguruan tinggi tersebut hadir di seluruh wilayah di Indonesia.

Kehadiran universitas atau perguruan tinggi di IKN Nusantara bertujuan agar IKN Indonesia baru tidak hanya sebagai wilayah administrasi yang mengatur negara, tetapi juga menjadi pusat pendidikan.

"Kalau ada universitas atau perguruan tinggi terbaik di IKN Nusantara, anak-anak yang berada di Kalimantan dan wilayah timur dapat menikmati pendidikan dengan biaya murah karena tidak harus ke Pulau Jawa," ujar dia.

Dia berharap rencana tata ruang wilayah IKN Nusantara juga menyediakan lokasi untuk universitas atau perguruan tinggi terbaik di Indonesia membangun kampus, sehingga akses pendidikan tinggi dapat merata.

"Badan Otorita diharapkan bisa menyediakan lokasi untuk sentra pengembangan pendidikan, penelitian dan teknologi di IKN Nusantara," kata Nicko Herlambang.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022