Ada lebih dari 10.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca dan Pfrizer yang dialokasikan dari Kota Palembang ke Kabupaten OKU
Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menjamin stok vaksin COVID-19 penguat mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah itu hingga menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, OKU, Senin mengatakan, saat ini tersedia lebih dari 10.000 dosis vaksin penguat untuk kebutuhan Ramadhan.

"Ada lebih dari 10.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca dan Pfrizer yang dialokasikan dari Kota Palembang ke Kabupaten OKU beberapa hari lalu," katanya.

Baca juga: Dinkes: Vaksinasi lansia di Kabupaten OKU Sumsel capai 64,06 persen

Puluhan ribu dosis vaksin ini telah didistribusikan ke 18 puskesmas di 13 kecamatan di Kabupaten OKU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pelosok desa.

"Kalaupun masih kurang akan kami ajukan penambahan ke Pemerintah Provinsi Sumsel sesuai kebutuhan," katanya.

Hal itu dilakukan mengingat masih banyaknya warga Kabupaten OKU yang belum divaksin dosis ketiga agar terhindar dari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kabupaten OKU Sumsel lampaui target, 91,20 persen

Berdasarkan data, kata dia, hingga saat ini cakupan vaksin penguat di daerah itu masih tergolong rendah yaitu baru tercapai sekitar 5,4 persen dari 250 ribu target sasaran.

Menurut dia, rendahnya cakupan vaksinasi tersebut disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin penguat masih rendah karena beranggapan dosis kedua sudah cukup untuk menangkal penyebaran COVID-19.

"Namun, sejak adanya aturan mudik Lebaran yang mewajibkan warga minimal divaksin dosis ketiga, masyarakat mulai berbondong-bondong mau divaksin penguat. Untuk itu kami berupaya menjaga persediaan dosis vaksin agar tidak kosong," ujarnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU Sumsel tinggal dua orang

Baca juga: 30.270 anak di Kabupaten OKU Sumsel sudah divaksinasi COVID-19

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022