Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Puluhan titik kawasan perbukitan mulai dari Kelurahan Rebahtinggi hingga Kelurahan Burung Dinang, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dengan panjang sekitar 20 kilometer mulai mengalami longsor memasuki musim penghujan ini.

Memasuki musim hujan hingga Jumat, kondisi tanah di sekitar hutan perbukitan Kecamatan Dempo Utara, bukan hanya sudah gundul dan banyak juga terjadi longsor, dan ada juga mengalami keretakan dengan membentuk lubang sedalam dua meter dengan lebar lima centimeter.

"Hutan dan perkebunan kopi di daerah Bukit Kayu Manis, Kelurahan Jangkaremas, Kecamatan Dempo Utara, mengalami keretakan sepanjang sekitar empat kilometer meter dan puluhan titik terjadi longsor," kata Jasmani, warga Dusun Tegurwangi, Kecamatan Dempo Utara.

Menurut dia, longsor dan keretakan ini juga mengancam puluhan ribu batang tanaman kopi dan ladang sayuran milik petani pada dua kelurahan tersebut.

"Kedaan ini diperparah lagi dengan memasuki musim penghujan, karena kondisi tanah mulai labil, apalagi pepohonan sudah banyak ditebang," ujar dia pula.

Sejumlah petani setempat mengatakan, sebagian bukit yang longsor itu telah merusak ribuan batang kopi karena tertimbun, dan ada juga tercabut saat tergerus.

"Biasanya diawali keretakan setelah itu disusul longsor, apalagi keadaan cuaca hujan deras," ujar Jasmani lagi.

Daerah paling parah adalah di sepanjang Sungai Selangis, Kelurahan Jangkarmas, Muarasiban, Bumiagung dan Burungdinang.

Posisinya tepat membentang mulai dari Dusun Tegurwangi hingga Dusun Talang Ayiksalak, Kelurahan Ujanmas, Kecamatan Dempo Utara.

Kalau ada bukit yang retak, kata dia, pasti disusul dengan longsor.

"Bukan tidak mungkin akan dapat menimbun ratusan ribu batang kopi dan Sungai Selangis, mengingat posisinya tepat berada di bawah perbukitan tersebut," ujar dia.

Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah Pagaralam, Edy Thamrin, mengatakan pemkot setempat masih akan melakukan pendataan daerah longsor dan bukit retak.

"Kita akan pasang tanda bahaya, agar warga tidak melakukan aktivitas di lokasi longsor dan bukit retak itu," ujar dia.

Ia menegaskan, pencegahan perlu dilakukan agar tidak terjadi korban jiwa, terutama memasuki hujan yang terjadi seharian saat ini.

"Kemudian pemkot akan mencarikan solusinya untuk mencegah dampak lebih besar akibat longsor dan keretakan kawasan Bukit Kayu Manis di Kecamatan Dempo Utara tersebut," kata dia lagi.

Kerusakan terparah itu masih masuk kawasan Bukit Barisan. (ANT-127)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011