Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, memutuskan untuk tidak mengirim Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke Thailand Open 2022 demi fokus mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Open 2022.

"Praveen/Melati difokuskan di Indonesia Open 2022 supaya persiapannya matang dan hasilnya bisa lebih maksimal," kata Vita Marissa seperti dilansir laman resmi PB Djarum, Rabu.

Thailand Open 2022 adalah turnamen level Super 500 yang dijadwalkan bergulir di Impact Arena, Bangkok, pada 17-22 Mei. Praveen/Melati pada edisi terakhir yakni pada 2021 secara mengejutkan terhenti pada babak pertama.

Baca juga: Praveen/Melati siap hadapi tantangan baru usai terdepak dari pelatnas
Baca juga: PB Djarum siapkan bonus untuk Bagas yang juara All England 2022

Padahal ketika itu, mereka hadir dengan status unggulan kedua. Langkah Praveen/Melati dihentikan wakil Prancis Thom Mark Gicquel/Dephine Auore Delrue dengan skor 21-14, 9-21, 13-21.

Sedangkan Indonesia Open 2022 dijadwalkan bergulir pada 14-19 Juni. Praveen/Melati pada 2021, terhenti pada babak kedua usai kalah dari wakil Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan skor 21-23, 14-21.

Musim ini, Praveen/Melati terakhir kali tampil pada ajang Super 300 Swiss Open pada 22-27 Maret. Mereka harus pulang lebih cepat di babak pertama usai kalah dari sang kompatriot Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dengan skor 13-21, 26-28.

Adapun di Thailand Open 2022, meski tak menurunkan Praveen/Melati, PB Djarum akan tetap mengirimkan pasangan lain, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Duet junior dan senior ini akan bermain dari babak kualifikasi.

Sementara Akbar Bintang Chayono/Marsheilla Gischa Islami masih berada dalam daftar tunggu kedua. "Dejan/Glo tetap pergi bertanding, sementara Akbar/Gischa masih menunggu," pungkas Vita Marissa.

Baca juga: Indonesia gelar enam turnamen internasional bulu tangkis tahun ini
Baca juga: PBSI pastikan program di daerah sudah berjalan lancar
Baca juga: PBSI umumkan susunan pemain Piala Thomas-Uber 2022

​​​

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022