Jakarta (ANTARA) - Nadine Chandrawinata mengaku sudah mulai rajin mengaplikasikan tabur surya atau sunscreen, tabir surya, sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Saya telah menggunakan sunscreen secara rutin sejak duduk di bangku sekolah dasar, karena seiring dengan aktivitas saya yang suka dengan kegiatan outdoor," kata Nadine yang merupakan duta merek Anessa.

Dalam siaran pers Anessa dikutip Rabu, Nadine lebih menyukai produk sunscreen yang tidak hanya memberikan perlindungan yang optimal dan ekstra manfaat dengan SPF yang tinggi, namun juga produk yang tahan banting dan tidak menghambat produktivitas.

"Seperti tekstur yang ringan, tidak lengket, dan tidak gampang luntur. Terlebih pada saat pandemi ini, yang mengharuskan kita memakai masker setiap hari, tentunya saya akan lebih memilih produk yang memiliki inovasi terhadap kelembaban dan gesekan dengan masker," katanya.

Baca juga: Nadine Chandrawinata bersahabat dengan matahari

Adapun Nadine melihat nilai-nilai yang ia cari dalam memilih produk sunscreen ideal yang dapat mendukung kegiatannya tanpa rasa khawatir akan kesehatan kulitnya itu semuanya terdapat dalam Anessa.

Sementara itu, pakar kesehatan kulit Claudia Christin MBSS, Ph.D. mengakui kini kesadaran memakai sunscreen kian tinggi.

"Awareness terhadap pentingnya penggunaan sunscreen meningkat beberapa tahun ini. Semakin banyak orang sadar bahwa untuk merawat kulit secara optimal dan mencegah penuaan dini, harus dimulai dengan penggunaan sunscreen setiap harinya," kata Claudia.

Menurut Claudia, efek buruk serta akumulatif dari sinar UV seperti kerutan, hyperpigmentation, bisa dihindari dengan penggunaan sunscreen setiap harinya.

"Efeknya mungkin tidak terlihat dalam beberapa minggu atau bulan, namun pasti akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan. Karena pada dasarnya sunscreen is a long-term skin investment."

Namun di satu sisi, menurut Claudia, sayangnya untuk menemukan sunscreen yang nyaman serta proteksi yang optimal bukanlah hal yang mudah, terutama di Indonesia dengan iklim tropis dan suhu yang panas. Faktor gesekan, kelembapan, dan juga keringat bisa mempengaruhi proteksi dari sunscreen.

Tahun ini, Anessa menghadirkan tiga produk pembaruan dengan kedua varian unggulannya yaitu Gold dan Brightening Series yang dilengkapi oleh inovasi teknologi perlindungan terbaru yang disesuaikan dengan kondisi dan cuaca di Indonesia.

Inovasi terbaru tersebut dinamakan dengan empat Autobooster Technology, yang terdiri dari Thermo Booster, Aqua Booster, Super Waterproof, dan yang terbaru adalah Humidity Protection. Dengan SPF 50, tekstur yang ringan, tidak lengket, tahan gesekan, dan bahkan sekarang dilengkapi dengan perlindungan yang semakin kuat dengan kelembapan.

Selain itu, Anessa dilengkapi ekstra manfaat yang nyaman dijadikan primary based serta mengandung 50 persen skincare dan anti-wrinkle formula yang kaya akan ekstrak Super Hyaluronic Acid, Collagen, Kyoto Uji Green Tea, & Yellow Flower.

"Sunscreen yang baik adalah sunscreen dengan perlindungan minimal SPF 30, serta memiliki broad spectrum protection yang dapat melindungi dari UVA, UVB atau bahkan blue light. Selain itu sunscreen juga harus memiliki tekstur yang nyaman dan ketahanan yang baik," kata Claudia.

Claudia menganjurkan sunscreen digunakan sebanyak dua jari, meliputi wajah dan leher, serta pengaplikasian ulang setiap 2-3 jam untuk perlindungan optimal.

Baca juga: Sandra Dewi sebut pentingnya tabir surya bagi anak-anak

Baca juga: Kulit tetap butuh tabir surya meski hujan atau mendung, mengapa?

Baca juga: "Kaum rebahan" juga perlu pakai tabir surya

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022