Jakarta (ANTARA) - Aktris Amanda Manopo mengedepankan inovasi untuk mengembangkan jenama Skin Soul yang dibangun sejak setahun lalu. Aktris yang dikenal lewat sinetron "Ikatan Cinta" itu mengaku tak menyangka jenama yang ia rintis bisa berkembang pesat dalam waktu dekat.

"Kami selalu mencoba inovasi baru yang membuat orang-orang jadi penasaran," kata Amanda dalam konferensi pers Hari Belanja Brand Lokal 2022, Rabu.

Lewat kerjasama dengan banyak pihak, ia bersyukur dengan pencapaian yang didapatkan selama setahun belakangan. Untuk pertama kalinya, jenama tersebut akan mengikuti gelaran Hari Belanja Brand Lokal 2022 yang bertujuan untuk membangun ekosistem jenama lokal serta membangkitkan semangat serta kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk lokal.

Baca juga: Amanda Manopo luncurkan produk perawatan kulit, bahannya dari Korea

Chief Marketing Officer of Skin Soul, Angelica Manopo, menilai saat ini jenama lokal kian digemari masyarakat. Untuk menangkap momentum tersebut, pihaknya selalu ingin bisa membuat inovasi yang kreatif dan produk-produk unik yang berbeda dari jenama lain.

Dengan mengikuti Hari Belanja Brand Lokal 2022, dia berharap bisa turut membangkitkan perekonomian Indonesia.

"Kami ingin ikut karena dari sini brand lokal bisa bersatu, sama-sama menjadi lebih baik sehingga perekonomian juga lebih baik," kata Angelica, menambahkan ia berharap jenama yang dirintisnya kian dikenal masyarakat dan bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional kelak.

Hari Belanja Brand Lokal 2022 digelar pada 25-27 April 2022 dan menargetkan lebih dari 2000 jenama lokal berpartisipasi pada gelaran ini dengan target transaksi mencapai Rp 270 miliar.

Jenama-jenama lokal yang berpartisipasi pada HBBL 2022 meliputi Roughneck, Nona, Luxcrime, BohoPanna, Cessa, Noore, Skin Soul dan lainnya.

Baca juga: Jadi pebisnis penuh adalah cita-cita Amanda Manopo di masa depan

Baca juga: Amanda Manopo lebih sering merawat tubuh dibanding wajah

Baca juga: Pengalaman Amanda Manopo jalankan bisnis kecantikan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022