Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) melakukan kerja sama dengan salah satu anak usaha dari PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (JI) selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait rencana penyaluran gas bumi pada tenant-tenant industri di dalam kawasan tersebut.

Sinergi antara Pertagas sebagai afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina dan PT JI dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kajian Bersama Penyediaan Pasokan dan Infrastruktur Gas Bumi di Graha Pertamina, Jakarta pada Kamis.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Gamal Imam Santoso selaku Direktur Utama PT Pertamina Gas, Kusdi Widodo sebagai Direktur Komersial PT Pertamina Gas, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur dan Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono.

Penyaluran gas bumi ke Kawasan industri Jababeka rencananya akan dikembangkan melalui dua skema. Skema pertama ialah penyaluran gas dalam bentuk CNG (Compressed Natural Gas) dengan menggandeng anak usaha Pertagas yaitu PT Pertagas Niaga. Skema kedua yaitu penyaluran gas bumi melalui pipa yang akan dibangun oleh Pertagas.

Baca juga: Pertagas amankan pasokan gas tiga kawasan industri

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso berharap JI dapat menjadi mitra strategis Pertagas untuk pengembangan infrastruktur di Jawa Barat.

"Saat ini Pertagas sudah mengalirkan gas di wilayah Jawa Barat dengan volume total lebih kurang 260 MMSCFD. Tentunya kami berharap, ke depan JI dapat menjadi mitra strategis Pertagas untuk pengembangan infrastruktur dan utilisasi penyerapan gas bumi di wilayah Jawa Barat umumnya dan Banten khususnya," ujar Gamal dalam keterangan tertulis.

Sementara itu Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Inftrastruktur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertagas yang telah membuka ruang kemitraan dengan Jababeka Grup.

"Kami bersyukur, Jababeka Infrastruktur bisa diberikan kesempatan untuk bekerja sama dengan Pertagas, terkait upaya menyediakan kebutuhan energi bagi tenant atau calon tenant yang akan berinvestasi di kawasan kami," ungkap Tjahjadi.

Penandatanganan kerja sama Pertagas dan JI merupakan bentuk komitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengurangan emisi karbon di tahun 2030.

Penggunaan energi gas bumi yang dikategorikan sebagai sumber energi bersih turut mendukung Green Industrial Estate terwujud di Jababeka dan hal ini sejalan dengan program transisi energi sebagai salah satu prioritas dalam G20 tahun 2022 dari pemerintah.

Baca juga: Pertagas Niaga sepakat pasok gas 31,2 juta MMSCFD untuk industri Sumut

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022