Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di kota tersebut mencapai 96,68 persen.

"Dari total 17.707 pasien COVID-19, sebanyak 17.120 orang sudah sembuh. Artinya tingkat kesembuhan warga kita dari virus corona mencapai 96,68 persen," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.

Meski tingkat kesembuhan pasien corona tinggi, masyarakat setempat tetap diminta selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19. Selain itu juga harus selalu menaati aturan yang ada dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: 20 kelurahan di Palangka Raya zona hijau penyebaran COVID-19

Dia mengatakan, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya sampai Minggu, dari seluruh kasus positif, masih ada 49 warga atau 0,28 persen masyarakat yang menjalani perawatan. Satgas setempat juga mencatat sebanyak 538 pasien corona meninggal dunia usai terjadi penambahan dua pasien meninggal.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Terlebih lagi, lanjut dia, beberapa kasus merupakan penularan baru dan lainnya merupakan kontak erat atau terpapar dari anggota keluarga terdekat.

Baca juga: Vaksinasi dosis dua COVID-19 di Palangka Raya capai 99,29 persen

"Belum lagi saat ini kita telah masuk Bulan Ramadhan dan dilanjutkan Idul Fitri. Mari kita pastikan di bulan yang kita nantikan setiap tahun ini dilaksanakan dengan aman, nyaman dan dengan kondisi kesehatan terjaga," katanya.

Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.

Pihaknya pun akan menegakkan peraturan penerapan protokol kesehatan secara tegas. Setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Fairid meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah setempat tetap produktif selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Baca juga: Gubernur Kalteng instruksikan penyediaan gerai vaksin hadapi mudik

Dia mengatakan, Ramadhan justru harus menjadikan ASN semakin semangat dalam bekerja dan melayani, karena momen tahunan yang dinantikan umat Islam ini banyak mengandung kebaikan sehingga harus bisa dimaksimalkan.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022