Surabaya (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melaksanakan kegiatan "Sejuta Vaksin Booster" sebagai dukungan terhadap tradisi mudik Lebaran sekaligus pengendalian dan pencegahan COVID-19 di kantor PWNU Jatim di Surabaya, Kamis.
"Alhamdulillah, tahun ini tradisi mudik sudah bisa dilaksanakan. Tentu dengan persyaratan telah divaksin booster atau penguat," ujar ketua pelaksana kegiatan itu yang sekaligus Wakil Sekretaris PWNU Jatim Hasan Ubadillah di sela pelaksanaan vaksinasi.
Ia menyampaikan bahwa antusias masyarakat mengikuti vaksinasi penguat ini cukup tinggi, dan terbukti dari pendaftaran yang dibuka secara daring telah memenuhi target ditentukan bersama.
Program vaksinasi tersebut merupakan kerja sama Pengurus Besar NU, Polri, dan Kementerian Agama.
Baca juga: Polda Sultra-Kemenag dan NU sinergi percepatan vaksinasi penguat
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rais Syuriah K.H. Agoes Ali Masyhuri, Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram.
Pada kesempatan sama, di Jakarta juga berlangsung pembukaan "Sejuta Vaksinasi Booster" oleh Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Tampak juga Sekjen PBNU Saifullah Yusuf serta jajaran ketua PBNU, seperti Amin Said Husni dan Alissa Wahid.
Dalam konferensi video, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf menyampaikan kebahagiaan bahwa program vaksinasi penguat ternyata bukan hanya didukung PWNU dan sejumlah cabang NU di Tanah Air, tapi ada di antaranya dilaksanakan di gereja.
"Ini semakin membuktikan pentingnya silaturahim kebangsaan melalui vaksinasi booster," tutur Gus Yahya, sapaan akrabnya.
Baca juga: Menag tegaskan vaksinasi booster ikhtiar ciptakan mudik sehat-aman
Pada kesempatan sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa diperkirakan memasuki suasana Ramadhan sebenarnya cukup berat bisa memenuhi target vaksinasi.
"Tapi, alhamdulillah dengan kerja sama Polri dan PBNU serta Kemenag, target itu ternyata melebihi. Sehingga, hari ini diperkirakan 1.350.000 vaksin terpenuhi," kata dia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Staqut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Tujuannya semata-mata agar masyarakat aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan, khususnya pada saat Lebaran mendatang," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Baca juga: Ketum PBNU ajak masyarakat agar tak ragu vaksinasi saat puasa
Baca juga: Kapolri ingatkan pandemi belum berakhir meski mudik boleh
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022