Dalam siaran pers diterima di Surabaya, kunjungan Prabowo Subianto dalam rangka silaturahim sekaligus menjenguk sang kakak, Nyai Diana Susilowati yang sedang sakit.
"Sebelum ini Pak Prabowo sudah empat kali silaturahim ke sini. Beliau juga dekat dengan kakak saya sehingga kunjungan kali ini sekaligus menjenguknya," ujar Kiai Mutawakkil.
Dalam kunjungannya, Prabowo juga berikhtiar untuk pengobatan Nyai Diana Susilowati sekaligus berupaya mencarikan tenaga medis.
"Alhamdulillah kami mendapat banyak hal dari kunjungan Pak Prabowo. Semoga silaturahim ini bisa terjalin dengan baik," kata mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tersebut.
Baca juga: Gerindra: Kehadiran Jokowi dan Prabowo di Surabaya berdampak positif
Baca juga: Gubernur Lemhannas minta masukan soal kurikulum saat bertemu Prabowo
Di sisi lain, Kiai Mutawakkil mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah, khususnya dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan dapat mematuhi anjuran pemerintah dengan baik. Allah SWT telah memberi anugerah kepada bangsa ini tentang ada titik terang, yaitu pandemi COVID-19 mulai berkurang," tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu juga mengingatkan agar masyarakat bisa mempererat silaturahim dengan sesama manusia, serta meningkatkan ibadah spiritual dan sosial.
"Harapan kami, masyarakat tetap memperkuat silaturahim serta meningkatkan ibadah puasa serta ibadah malam. Intinya kita dapat menyelesaikan hablum minallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia)," katanya.
Baca juga: Menhan: Pandemi jadi alarm untuk fokus perhatikan masalah medis
Di sisi lain, Kiai Mutawakkil mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah, khususnya dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan dapat mematuhi anjuran pemerintah dengan baik. Allah SWT telah memberi anugerah kepada bangsa ini tentang ada titik terang, yaitu pandemi COVID-19 mulai berkurang," tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu juga mengingatkan agar masyarakat bisa mempererat silaturahim dengan sesama manusia, serta meningkatkan ibadah spiritual dan sosial.
"Harapan kami, masyarakat tetap memperkuat silaturahim serta meningkatkan ibadah puasa serta ibadah malam. Intinya kita dapat menyelesaikan hablum minallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia)," katanya.
Baca juga: Menhan: Pandemi jadi alarm untuk fokus perhatikan masalah medis
Baca juga: Prabowo ingin SMA Taruna Nusantara setara dengan sekolah terbaik dunia
Baca juga: Menhan sampaikan taat protokol kesehatan wujud bela negara
Baca juga: Menhan sampaikan taat protokol kesehatan wujud bela negara
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022