Sleman (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menggelar kegiatan wisata budaya yang dikemas dengan tajuk "Pelangi Budaya Bumi Merapi".

"Kegiatan wisata budaya ini akan dibarengkan dengan pelaksanaan Festival Kesenian Sleman, pada Sabtu (19/11) hingga Minggu (20/11) di Lapangan Candibinangun, Kecamatan Pakem," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Selasa.

Menurut dia, kegiatan wisata budaya yang digelar selama dua hari berturut-turut tersebut dimaksudkan agar lebih menggairahkan semangat warga Sleman di sektor seni, budaya dan pariwisata.

"Tetapi yang jauh lebih penting adalah sebagai upaya untuk merevitalisasi dan menginternalisasi potensi budaya yang secara riil ada di masyarakat Sleman," katanya.

Ia mengharapkan even tersebut mampu menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara.

"Selain itu kegiatan wisata budaya yang digelar di lereng Gunung Merapi ini diharapkan menjadi testimoni bahwa kawasan lereng Merapi sudah benar-benar aman untuk beraktivitas wisata," katanya.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Disbudpar Kabupaten Sleman selaku Koordinator Publikasi, Wasita, mengatakan, gelaran wisata budaya "Pelangi Budaya Bumi Merapi" tersebut berisi agenda pilihan yang benar-benar layak tonton dan menjadi hiburan bagi warga dan wisatawan.

Agenda-agenda tersebut dikemas sebagai berikut, Sabtu 19 November pukul 10.00 Festival Dolanan Anak Tradisional, pukul 14.00 WIB Kirab Budaya, pukul 15.30 WIB Pembukaan Festival Kesenian Sleman, dan pukul 19.00 WIB Pentas Karawitan Siswa dan Sanggar serta Pentas Dalang Cilik.

Sedangkan pada Minggu 20 November 2011 pukul 10.00-17.00 WIB Pentas Seni Tradisional Kerakyatan.

"Sedangkan kirab budaya berjarak 2,5 kilometer yang diharapkan menjadi agenda favorit bakal diikuti berbagai sekolah, pelaku pariwisata dan berbagai komunitas seni budaya. Kami juga masih membuka kesempatan kepada institusi atau pelaku pariwisata dan komunitas seni budaya yang lain, baik di Sleman maupun luar Sleman untuk turut bergabung secara mandiri dalam kegiatan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, panitia mempersilakan ajang tersebut dimanfaatkan sebagai wahana promosi dengan mengemas sesuai visi misi dan ciri khas institusi masing-masing.

"Keikutsertaan secara mandiri dibuka dan dibatasi hingga tanggal 15 November 2011," katanya.
(U.V001/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011