Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (22/4) mencapai 651 kasus dengan provinsi penyumbang terbanyak adalah DKI Jakarta, yakni 215 kasus.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, menyebutkan Jawa Barat dan Jawa Tengah menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 112 dan 108 kasus. Disusul Banten di posisi keempat dengan penambahan 45 kasus dan Jawa Timur di posisi kelima dengan penambahan 40 kasus.

Baca juga: Kemenkes ajak remaja terapkan pola makan gizi seimbang

Baca juga: Kemenkes: Industri belum memadai faktor Indonesia belum mandiri alkes


Kemenkes juga menyampaikan ada 25 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus pada hari ini. Selain itu, terdapat 7 provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus COVID-19, yakni Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat 25 pasien dan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak, yakni 10 pasien. Disusul Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan 4 dan 3 pasien meninggal. Selanjutnya D.I. Yogyakarta mencatatkan 2 pasien meninggal akibat COVID-19.

Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 10.808 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi Papua dengan 7.917 pasien sembuh.

Baca juga: Kemenkes targetkan 70 persen penduduk vaksinasi lengkap akhir Mei

Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 1.103 pasien sembuh. Jawa Barat di posisi ketiga dengan 983 pasien sembuh.

DKI Jakarta dan Jawa Timur di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 410 dan 68 pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 10.182 kasus menjadi 21.037 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 119.693 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,90 persen.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022