“Hari Bumi menjadi momentum bagi kita semua untuk turun langsung sebagai salah satu cara bagi kita semua dalam memperbaiki kerusakan yang kita buat bagi bumi,” ujar Abrar Rizqullah, Wakil Kepala Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2022 dikutip dari pernyataan resminya, Jumat.
Baca juga: BEM FIB UI gelar bakti sosial di Kampung Pemulung Mongol
Aksi bersih-bersih tersebut dimulai pada pukul 15.30 hingga 17.00 sore tadi. Kegiatan bersih-bersih dilakukan dengan membagi massa aksi ke dalam dua kelompok yang masing-masing menyusuri tepi Situ Rawa Besar dengan mengambil sampah yang ada di sepanjang jalan.
Situ Rawa Besar dipilih sebagai lokasi aksi bersih-bersih karena daerah tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang berpotensi menimbulkan tumpukan sampah.
Sampah merupakan sebuah permasalahan yang hingga kini terus menghantui bumi. Apabila permasalahan sampah tidak kunjung ditangani, maka hal ini dapat memperparah krisis iklim. Salah satu kontributor terbesar sampah adalah sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dan justru dibuang secara sembarangan.
Demi meminimalkan dampak krisis iklim yang dihasilkan oleh sampah, penting bagi kita untuk lebih peduli terhadap sampah yang dihasilkan oleh tiap individu. Maka dari itu, sebagai wujud komitmen BEM UI untuk membantu menangani permasalahan sampah, BEM UI memanfaatkan momentum Hari Bumi Sedunia untuk melakukan aksi nyata berupa kegiatan bersih-bersih.
“Harapannya, langkah kecil yang kita semua lakukan dapat terakumulasi menjadi sebuah gerakan besar yang dapat mengatasi permasalahan sampah,” pungkas Abrar.
Baca juga: BEM UI gelar pemutaran film "Before You Eat"
Baca juga: BEM UI minta Kemendikbudristek jamin konversi SKS program MBKM
Baca juga: BEM minta Kemendikbudristek kaji ulang revisi statuta UI
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
