Apabila membawa barang berharga, seperti uang, perhiasan, dan lainnya mintalah pengawalan kepada pihak kepolisian.
Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau masyarakat agar meminta pengawalan kepada petugas kepolisian saat mengambil barang berharga untuk keperluan Idul Fitri.

"Apabila membawa barang berharga, seperti uang, perhiasan, dan lainnya mintalah pengawalan kepada pihak kepolisian. Pengawalan diberikan secara gratis," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa pengawalan yang diberikan untuk masyarakat merupakan bagian dari kegiatan kepolisian yang ditingkatkan menyambut Idul Fitri.

Selain itu, langkah pengawalan juga merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi niat dan kesempatan para pelaku kejahatan, katanya pula.

"Biasanya masyarakat, pengusaha maupun karyawan sangat sibuk-sibuknya untuk kebutuhan Idul Fitri seperti mengambil uang dalam jumlah banyak untuk THR atau lainnya. Karena itu, mari kita manfaatkan kehadiran kepolisian di tengah-tengah masyarakat agar tidak terjadi hal yang sama-sama tidak kita inginkan," kata dia lagi.

Pandra juga menambahkan, dirinya tetap mengingatkan masyarakat agar tidak luput terhadap protokol kesehatan. Ia tetap minta masyarakat Lampung agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker saat bepergian.

"Prokes tetap kita terapkan bersama-sama. Tetap kita gunakan masker, mencuci tangan, dan lainnya. Hal itu dilakukan bertujuan agar kita semua selalu sehat dan dapat berkumpul dengan keluarga pada hari Idul Fitri," kata dia lagi.

Dalam memberikan pelayanan pengamanan dan pengawalan tersebut, Pandra juga meminta kepada masyarakat agar menghubungi call center 110 jika melihat dan mencurigai adanya peristiwa tindak pidana kejahatan.

"Masyarakat yang melihat atau adanya orang yang dicurigai segera menghubungi call center 110 secara gratis atau melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat. Dengan pengaduan itu anggota yang berada di posko maupun di lapangan akan langsung merespons dan menuju ke lokasi tersebut," katanya pula.
Baca juga: Polisi sebut motif bisnis pengawalan truk di balik teror lempar batu
Baca juga: Polisi lakukan pengawalan pergeseran kotak suara di Kepulauan Sangihe

Pewarta: Dian Hadiyatna/Damiri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022