Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman optimistis prestasi kontingen Indonesia bisa lebih baik pada SEA Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.

Marciano berserta jajaran KONI Pusat dalam beberapa pekan terakhir meninjau langsung persiapan sejumlah cabang olahraga. Dia mengungkapkan bahwa semua atlet dalam kondisi siap.

"Dari beberapa kunjungan langsung saya ke pelatnas, melihat langsung bagaimana atlet-atlet melaksanakan kegiatan, melihat atlet kita berlatih, berkomunikasi dengan pelatih-pelatih, mereka dalam kondisi yang siap sekarang,” kata Marciano dalam kunjungan ke pelatnas wushu di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: KONI Pusat beri motivasi pesilat Indonesia untuk SEA Games Hanoi

Pria 67 tahun itu juga mengatakan stamina serta ketahanan fisik atlet dalam kondisi baik. Hal ini tak lepas dari peran pelatih yang terus menggenjot persiapan atlet menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.

"Yang membahagiakan adalah mereka dalam kondisi yang terbaik. Mereka berusaha untuk memberikan prestasi terbaiknya untuk membuat kita semua bangga, membuat Indonesia bangga karena prestasi olahraga," ujar Marciano.

Tak hanya berlatih, sebagian besar atlet juga tengah menjalani uji coba pada ajang-ajang regional maupun internasional yang berlangsung sebelum SEA Games Vietnam.

"Beberapa cabang olahraga bahkan sekarang ini sedang melakukan atau mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar negeri seperti panahan ada di Turki, kemudian taekwondo sedang mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan dan banyak cabang-cabang olahraga yang juga sedang mengikuti event di luar negeri," katanya.

Baca juga: PB WI gelar simulasi untuk atlet wushu taolu menuju SEA Games Vietnam

Dengan serangkaian persiapan, Marciano pun meyakini Kontingen Indonesia mampu meraih prestasi meski secara jumlah atlet berkurang dibanding SEA Games 2019 di Filipina.

Ketika SEA Games Filipina, Indonesia mengirim 841 atlet dari 52 cabang olahraga. Sedangkan pada SEA Games Hanoi, kekuatan Indonesia berjumlah 476 atlet dari 32 cabang olahraga.

"Berdasarkan review yang dilakukan oleh tim, atlet yang tampil pernah mendapat medali emas dalam kejuaraan sebelumnya, seperti SEA Games, Asian Games, Pekan Olahraga Nasional (PON) dan single event lainnya,” kata Marciano.

"Meski jumlahnya berkurang dari sebelumnya, tapi kita harapkan dari sisi lain, prestasi mereka juga bisa tetap atau lebih baik," ujar Marciano.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia menempati posisi keempat dalam klasemen akhir perolehan medali dengan mengantongi 72 emas, 84 perak, 111 perunggu. Skuad Merah Putih berada di bawah Filipina yang menempati posisi puncak dengan 149 emas, 117 perak, dan 121 perunggu.

Vietnam di urutan kedua dengan 98 emas, 85 perak, 105 perunggu. Kemudian di posisi ketiga ada Thailand yang meraih 92 emas, 103 perak, dan 123 perunggu.

Baca juga: Timnas renang targetkan tujuh medali emas pada SEA Games Hanoi
Baca juga: Pelatih: Persiapan tim menembak sudah 90 persen jelang SEA Games Hanoi
Baca juga: Perpani: Timnas panahan makin kompak mendekati SEA Games Hanoi


Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022