Medali emas nomor ini disabet Taiwan, sedangkan posisi kedua ditempati tuan rumah Korea Selatan.
Manajer Timnas Taekwondo Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan hasil ini buah kerja keras atlet selama menjalani pemusatan latihan (pelatnas).
"Para atlet sudah bermain maksimal dan menampilkan yang terbaik," kata Laras kepada ANTARA, Jumat malam.
Dia berharap pencapaian kali ini dapat meningkatkan motivasi atlet sehingga bisa terus berprestasi pada level tertinggi.
Baca juga: Taekwondo Indonesia uji coba terakhir di Korea sebelum SEA Games 2021
"Semoga ke depannya dapat terus menambah pengalaman bertanding agar makin matang dan terasah, serta dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Harapannya bisa mengibarkan bendera Merah Putih di posisi tertinggi," ujar Laras.
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali mengingat pertandingan di Korea Selatan masih akan berlangsung hingga Minggu (24/4).
Secara keseluruhan lima atlet Merah Putih turun dalam ajang ini yang empat di antaranya bakal turun pada SEA Games Hanoi, yakni Defia Rosmaniar, Muhammad Alfi, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozy, dan Muhammad Rizal.
Defia bakal turun pada nomor recognized poomsae under 30 perseorangan putri. Kemudian Muhammad Alfi masih ada recognized poomsae nomor under 30 perseorangan putra, dan Andi Sultan pada nomor freestyle poomsae under 17 perseorangan putra.
Selain Andi Sultan, bagi empat atlet yang tampil di Korea Selatan, ajang ini adalah persiapan terakhir menuju SEA Games Vietnam yang berlangsung pada12-23 Mei, pungkas Laras.
Baca juga: Timnas Taekwondo matangkan persiapan di Spanyol jelang SEA Games Hanoi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
