"Patroli yang dilakukan merupakan sebagai upaya preventif," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui keterangan tertulisnya di Praya, Jumat (22/4).
Patroli gabungan bersama TNI dan pemerintah daerah tersebut dilakukan dengan cara dialogis, namun tetap bersifat humanis dengan harapan masyarakat bisa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Baca juga: Polda Banten siapkan 18 kapal patroli amankan arus mudik lebaran
Patroli itu juga untuk antisipasi balap liar karena banyak informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa lokasi di Lombok Tengah pernah dan bahkan sering dijadikan ajang balap liar.
"Banyak masyarakat yang sangat terganggu dengan ulah mereka yang menggelar balap liar di malam hari," katanya.
Dengan patroli ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas semakin meningkat.
Ptroli ini juga bisa dijadikan sebagai upaya bersama dalam mencegah aksi balap liar oleh oknum pengendara sepeda motor. Balapan di jalan raya selain melanggar aturan lalu lintas juga dapat merugikan diri sendiri dan berdampak fatal bagi pengendara lain.
"Berkendara sesuai aturan, karena melakukan balapan liar di jalan raya sudah melanggar aturan lalu lintas. Kami meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, terlebih pada Bulan Ramadhan ini," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap genk motor di Makassar pada awal Ramadhan
Baca juga: Patroli pengamanan gabungan digelar di Surabaya guna cegah tawuran
Baca juga: Polda Sumut tingkatkan patroli keamanan saat Ramadhan
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
