Palembang (ANTARA News) - Tiga landasan helikopter telah tersedia di halaman Stadion Menembak Jakabaring, Palembang, kata Ketua Panitia Pelaksana SEA Games XXVI (InaSOC) Sumsel, H Muddai Madang.

"Halaman Stadion Menembak memang cukup luas, sehingga memungkinkan untuk membuat landasan helikopter atau helipad itu," kata Muddai, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pembuatan helipad itu dilakukan prajurit TNI Angkatan Darat Kodam II/Sriwijaya, setelah merampungkan pengerjaan penghijauan dan pembuatan taman di sekitar arena menembak.

"Untuk bagian penghijauan dan pembersihan area sekitar Stadion Menembak dan Arena Voli Pantai, pihak panitia dibantu prajurit TNI, sehingga setelah halaman fasilitas olahraga itu selesai dicor dilanjutkan dengan pembuatan landasan helikopter," ujar dia.

Dia menerangkan, pada saat upacara pembukaan nanti akan disiagakan tiga helipad untuk kepentingan presiden, menteri, hingga tamu-tamu negara.

"Selain untuk alat transportasi kenegaraan, helipad itu juga disiagakan untuk evakuasi jika terjadi suatu keadaan darurat," kata dia pula.

Dia menambahkan, nanti setelah SEA Games, helipad itu akan dimanfaatkan untuk olahraga aeromodelling yang mulai berkembang di Palembang.

"Posisi arena menembak ini memang paling ujung dari Komplek Olahraga Jakabaring, tapi pada kenyataannya menjadi arena yang paling strategis dan indah pemandangannya, karena berhadapan dengan Danau Jakabaring yang cocok jika dimanfaatkan untuk aeromodelling," ujar dia.

Menjelang kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ke Palembang, Kamis sore ini, dilakukan pengamanan di sejumlah tempat strategis di Kota Palembang.

Terdapat sejumlah prajurit TNI dan aparat keamanan lainnya yang berjaga-jaga di sepanjang jalan Jembatan Ampera.

Setidaknya, setiap 10 meter terdapat seorang prajurit TNI yang bersiaga lengkap dengan senjata di tangan.

Prajurit TNI juga terlihat di area sekitar Bundaran Air Mancur atau depan Masjid Agung Palembang.

Pengamanan ketat sangat terasa pada gerbang Komplek Olahraga Jakabaring yang menempatkan sedikitnya dua regu personel TNI, dan satu regu polisi untuk berjaga.

Menu Internasional di Wisma Atlet
Persiapan konsumsi selama SEAG di Palembang, antara lain menyajikan menu internasional yang menjadi pilihan panitia penyelenggara untuk atlet dan ofisial di ruang makan Wisma Atlet Jakabaring, kata Wali Kota Perkampungan Atlet, Augie Bunjamin.

"Terdapat 90 juru masak dan tiga chef yang bertugas menyiapkan menu internasional bagi atlet. Tiga chef sengaja didatangkan dari Prancis, Jerman, dan Inggris," ujar Augie.

Dia mengungkapkan, sementara ini makanan atlet itu disiapkan pada dua hotel berbintang, yakni Hotel Aryaduta dan Djayakarta Daira.

"Makanan yang setengah siap saji itu diangkut dari Hotel Aryaduta dan Djayakarta, karena memang memasaknya di sana. Tapi, mulai Kamis ini, sudah memasak di dapur wisma atlet," ujar dia.

Dia menambahkan, di wisma atlet telah tersedia kitchen set untuk memasak makanan bagi ribuan orang.

"Kitchen set yang tersedia peralatannya sangat lengkap dan dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan dalam jumlah banyak," ujar dia pula.

Dia menambahkan, ruang makan Wisma Atlet itu memiliki kapasitas 1.300 orang, sedangkan makanan akan disiapkan untuk 2.214 orang.

"Wisma atlet ini akan disiagakan selama 24 jam, jadi selalu siap untuk melayani atlet," kata dia.

Dia menyebutkan, sementara ini sebanyak 700 atlet telah menginap di Wisma Atlet Jakabaring.

"Atlet akan masuk ke wisma secara bertahap dan disiapkan untuk 2.214 orang. Sementara, sisanya disiagakan untuk kebutuhan mendadak," ujar dia lagi.

Dia menambahkan, untuk melayani para atlet itu disiagakan 400 pekerja yang direkrut dari berbagai hotel.

"Para pekerja disiagakan setiap saat, jika ada piring kotor sisa makan atlet, akan langsung dibereskan," kata dia.

Sebelumnya, pada Rabu (9/11) siang, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Ketua Umum KONI Pusat Rita Soebowo sempat bersantap siang bersama di ruang makan wisma atlet itu.

Rita Soebowo menyempatkan diri menyambangi kontingen Singapura dan Filipina yang sedang makan siang.

Gubernur Sumsel melanjutkan jumpa pers dengan sejumlah wartawan terkait persiapan akhir tuan rumah.

Sumsel menjadi penyelenggara pertandingan 21 cabang olahraga serta menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan SEA Games, 11-22 November 2011.

Selain di Palembang, pelaksanaan pertandingan selama SEA Games itu juga digelar di Jakarta dan Jawa Barat.
(ANT-037)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011