Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain memastikan gelar Ligue 1 ke-10 pada Sabtu malam waktu setempat sehingga menyamai rekor Saint-Etienne sekalipun ditahan seri 1-1 oleh 10 pemain Lens.

Lionel Messi tampaknya telah mencetak gol kemenangan yang menawan pada menit ke-68, tetapi Lens meredam pesta gelar yang sudah dipersiapkan di Parc des Princes melalui gol Corentin Jean ketika waktu tersisa dua menit.

PSG unggul jauh 16 poin dari Marseille yang berada pada posisi kedua dengan empat pertandingan tersisa.

Pasukan Mauricio Pochettino merebut kembali mahkota liga dari Lille yang merupakan juara kejutan musim lalu.

Ini sukses juara kedelapan bagi raksasa ibu kota Ligue 1 dalam 10 musim terakhir. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari Qatar yang merupakan pemiliknya.

Tetapi musim ini masih dilihat sebagai kegagalan bagi PSG, setelah kalah secara dramatis dari Real Madrid pada 16 besar Liga Champions, setelah juga menderita kekalahan mengejutkan dari Nice dalam Piala Prancis.

Sabtu malam waktu Paris atau Minggu dini hari WIB, gelar liga yang tak terelakkan itu akhirnya terpastikan dalam suasana yang anehnya bukan perayaan di Paris.

Baca juga: Mauricio Pochettino berharap Kylian Mbappe bertahan di PSG

Perhatian di ibu kota Prancis saat ini justru tertuju kepada masa depan Kylian Mbappe di mana striker bintang ini masih belum memutuskan apakah akan bertahan di PSG atau bergabung dengan Real Madrid sebelum musim depan.

Lens memulai laga dengan gemilang ketika Seko Fofana melepaskan tembakan pada awal laga yang hanya melewati mistar gawang.

PSG sendiri bangkit dengan membuat kiper tim tamu Jean-Louis Leca dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang gol dari Achraf Hakimi dan Messi.

Peluang besar pertama tercipta oleh Mbappe tepat setelah tanda setengah jam, tetapi tendangan striker itu melebar di atas gawang setelah meneruskan umpan cerdas dari Neymar.

Lens terus mengancam saat jeda, dan sebuah manuver berhasil diselesaikan dengan baik namun tembakan Jonathan Clauss terlalu dekat kepada Keylor Navas.

Mbappe hampir memecah kebuntuan pada awal babak kedua setelah tendangan bebas cepat dari Marco Verratti, tetapi upaya pertamanya diselamatkan oleh Leca, sedangkan upaya berikutnya diblok sang kiper.

Harapan PSG untuk menutup gelar dengan kemenangan meningkat pada menit ke-57 manakala Danso mendapatkan kartu kuning kedua karena tekelnya terhadap Neymar.

Messi hampir saja membobol gawang dengan tendangan bebas, tetapi Leca terbang ke kanan untuk membuat penyelamatan bagus lainnya.

Sergio Ramos seharusnya mencetak gol pada pertengahan babak kedua, tetapi bek tengah veteran itu menyia-nyiakan peluang itu.

Baca juga: Suporter Lens dilarang saksikan laga melawan PSG di Paris

Messi-lah yang akhirnya memberi momen untuk diingat dengan menuntaskan penyelesaian khasnya yang tak terjangkau Leca dari tepi kotak.

Pemain Argentina itu kini telah mencetak empat gol Ligue 1 pada musim pertamanya yang mengecewakan bersama PSG sejak meninggalkan Barcelona.

Tapi tuan rumah kebobolan gol penyama kedudukan dari Jean yang meluncur di tiang belakang untuk meneruskan umpan silang rendah dari Deiver Machado.

Lens berusaha memenangkan laga ini tapi tetapi tuan rumah bertahan dan malah hampir memenangkannya ketika Mbappe melepaskan tembakan melebar dari gawang.

Peluit akhir membawa adegan aneh di mana para pemain Lens malah merayakan hasil laga ini dan PSG yang baru dinobatkan juara terlihat kikuk.

Di tempat lain dalam hari yang sama Sabtu, Monaco merayap ke tempat ketiga di atas Rennes setelah menang 4-1 melawan tuan rumah Saint-Etienne yang terancam degradasi.

Pertandingan dihentikan selama lebih dari setengah jam karena asap dari suar di kerumunan.

Wissam Ben Yedder mencetak gol liganya yang ke-20 musim ini saat Monaco menang enam kali berturut-turut di liga yang membuat mereka menyalip Rennes.

Tiga gol Moncao lainnya dicetak oleh Kevin Volland, Timothee Kolodziejczak dari gol bunuh diri dan Myron Boadu. Sedangkan Saint Etienne mendapatkan gol dari Wahbi Khazri.

Tim urutan ketiga mengamankan tempat di kualifikasi Liga Champions.

Lyon menjaga harapan tipis mencapai Eropa tetap hidup dengan kemenangan 5-2 atas Montpellier.

Baca juga: Lyon lumat Montpellier 5-2

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022