Jakarta (ANTARA) - Indonesia secara resmi menghelat Pra-KTT kedua untuk Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok dan membukanya dengan pembahasan mengenai transformasi digital terutama peningkatan kesadaran anak muda terhadap keuangan digital.

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi mengatakan kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda dan sejalan dengan visi ekonomi berkelanjutan tentunya pembahasan keuangan digital menjadi terutama dalam hal meningkatkan kesadaran para anak muda.

“Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu. Intervensi pemerintah khususnya di negara G20 perlu menjadi contoh. Suara anak muda adalah suara masa kini dan masa depan. Apa yang kita hasilkan hari ini dan esok tidak hanya mewakilkan suara anak muda di Indonesia atau di negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia," ujar Budy dikutip dari siaran persnya, Minggu.

Baca juga: Erick Thohir berharap Y20 rumuskan ide terbaik pada empat topik utama

Adapun di hari pertama Pra-KTT Y20 kedua itu tema yang diangkat adalah "“Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness" dan dalam forum itu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda menjadi pembahasan yang hangat.

Tema itu pun berkaca dari fakta bahwa masih banyak populasi di dunia yang belum bisa menikmati betul manfaat ekonomi digital.

Masyarakat khususnya di negara- negara berkembang masih mengandalkan uang tunai dan tidak terbiasa menggunakan dompet digital.

Di samping itu akses internet yang tidak merata juga menjadi tantangan agar literasi keuangan digital bisa dipahami oleh lintas generasi terutama anak- anak muda.

Hal itu dibuktikan dalam survei Y20 Indonesia dan Cint yang menunjukkan 61 persen anak muda di negara G20 kesulitan mengakses internet akibat adanya koneksi tidak stabil dan lambat.

Maka dari itu pembahasan mengenai kesadaran keuangan digital patut dibahas agar lebih banyak masyarakat yang sadar dan bisa memanfaatkannya di momentum transformasi digital global.

Dalam pembuka Pra-KTT Y20, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berpendapat literasi keuangan yang baik untuk generasi muda akan bisa diimbangi dengan anak- anak muda yang aktif mencari pengetahuan di samping edukasi yang dilakukan oleh para pemangku kebijakan.

Ia berharap agar anak- anak muda khususnya di Indonesia bisa meningkatkan minat baca mencari informasi sehingga dapat memperbesar kapasitas diri untuk memahami keuangan digital dengan maksimal.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengapresiasi penyelenggaraan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 ke-2 yang fokus pada transformasi digital itu.

Menurut Zulkieflimansyah, akumulasi inovasi teknologi dan proses pembelajaran teknologi seringkali luput dari pembahasan terkait pembangunan berkelanjutan.

“Perlu upaya serius untuk berdiskusi mengenai hal ini dengan menghadirkan talenta terbaik seperti para pembicara dalam acara ini,” imbuhnya.

Y20 Indonesia 2022 melaksanakan kegiatan Pra-KTT di empat kota yang ada di Indonesia yaitu Palembang pada Maret, Lombok pada April, Balikpapan pada Mei 2022, dan Manokwari pada Juni. Puncak acaranya berupa pelaksanaan KTT Y20 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli di kota Jakarta dan Bandung.

Baca juga: Menpora dorong pemuda lebih melek literasi keuangan dan digital

Baca juga: Menkominfo yakin anak muda bisa sukseskan transformasi digital global

Baca juga: Erick Thohir dorong generasi muda saat ini untuk jadi agen perubahan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022