Kami menamakan perjalanan ini 'Memboemi di Eropa'
Jakarta (ANTARA) - Merek fesyen lokal Oerip Indonesia dan Melanie Subono akan tampil di Paris dalam ajang "Festival de la culture Indonésienne" atau Festival Budaya Indonesia di Universitas Nanterre, Paris pada 23-25 Mei mendatang.

Oerip Indonesia akan menampilkan koleksi spesifik pada kesempatan ini, yaitu tenun Molo yang berasal dari Fatumnasi, Kota Soe, Nusa Tenggara Timur. Hal yang menarik adalah bahwa kata "Molo" atau kata lain dengan bunyi yang sama dalam Bahasa Prancis memiliki arti "cantik" dan "tenang".

Hal ini selaras dengan pagelaran budaya yang akan dibawakan. Nantinya Oerip Indonesia akan berkolaborasi dengan gamelan Genthasari dan tim penari Pantcha Indra yang berbasis di Paris.

Baca juga: Kami. siap luncurkan koleksi fesyen pria mulai tahun ini

Persiapan demi persiapan terus dilakukan, terutama dalam hal kurasi tenun yang akan ditampilkan. Selain peragaan busana, akan ada workshop tenun dan berbagi pengalaman tentang kain Indonesia di ajang tersebut.

Tentunya keberangkatan tim ini tidak lepas dari dukungan dari Wisata Budaya Indonesia (WBI Foundation), sebuah organisasi nirlaba yang diinisiasi Yanti Airlangga dengan tujuan untuk menjaga integritas tradisi budaya Indonesia dan meningkatkan kehidupan berbudaya di masyarakat Indonesia.

"Misi WBI Foundation dengan kami cukup sejalan. Dan luar biasa bahagia ketika perjuangan kami untuk terus melestarikan dan mengenalkan tenun kepada masyarakat luar, ataupun WNI kita di mancanegara didukung dengan sepenuh hati. Kesempatan ini sungguh kami syukuri," ujar PR Chief Oerip Indonesia sekaligus founder Satu Tanah, Melanie Subono dalam siaran resminya dikutip pada Minggu.

Baca juga: Jenama lokal tawarkan sepatu olahraga harga di bawah Rp100 ribu

Selain tampil di Paris, Oerip Indonesia juga akan menyambangi Belanda. Mereka akan tampil selama tiga hari yakni 28, 29 dan 31 Mei 2022 di beberapa kota.

Untuk penampilan di Belanda, telah disiapkan beragam koleksi tenun nusantara. Melanie sendiri juga akan mempersembahan lagu di seluruh rangkaian acara tersebut, baik lagu nusantara dan ciptaannya sendiri.

"Kami menamakan perjalanan ini 'Memboemi di Eropa'. Bahwasanya Indonesia sangat kaya dengan ragam wastra nusantara dan kita harus bangga memakai kain-kain tradisional, menebarkan wastra nusantara sejauh mungkin tidak hanya di negeri sendiri melainkan juga ke seluruh penjuru dunia. Kali ini wastra nusantara akan ‘memboemi’ di bumi Eropa, menapakkan jejaknya di tanah Perancis dan Belanda," ujar Dian Oerip pendiri Oerip Indonesia.

Baca juga: Wamenparekraf bangga kenakan busana jenama lokal di MotoGP Mandalika

Baca juga: Snugg gaungkan pemberdayaan perempuan lewat koleksi "The Essentials"

Baca juga: Tiga jenama lokal kolaborasi hadirkan koleksi "perspective"

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022