Jakarta (ANTARA) - Jajaran Polsek menyebar 30 personel di kawasan Terminal Kalideres, Jakarta Barat,  untuk mengantisipasi copet dan aksi kriminal lainnya.

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi Terminal Kalideres sudah semakin ramai pada masa musik lebaran ini.

"Kita turunkan 30 personel. Itu belum bantuan personel dari Polda Metro, dari Polres dan dari Kodim," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar saat meninjau Terminal Kalideres, Minggu.

Mereka akan bertugas di terminal hingga H+10 lebaran. Beberapa personel itu akan berkeliling di terminal sambil memantau gerak-gerik orang yang mencurigakan.

"Kalau ada orang yang tidak berkepentingan, mencurigakan dan naik bus, nah itu yang akan kita periksa," kata Syafri.

Baca juga: Jumlah penumpang Terminal Kalideres naik empat kali lipat
Baca juga: Warga diminta melapor jika temukan calo tiket di Terminal Kalideres


Tidak hanya mengerahkan personel untuk antisipasi copet, pihaknya juga telah membangun pos keamanan di Germinal Kalideres. Di posko tersebut, warga bisa mengadu jika menjadi korban copet atau kejahatan lain di terminal.

Tidak hanya itu, di posko tersebut petugas juga akan mengimbau masalah untuk taat protokol kesehatan selama berada di lingkungan terminal.

"Posko itu kita bangun untuk aduan masyarakat. Jadi akan beroperasi selama 24 jam," kataSyafri.

Sejauh ini, Syafrie mengaku belum menerima laporan terkait adanya peristiwa kriminal di lingkungan Terminal Kalideres. Dia berharap situasi tetap aman hingga puncak arus balik lebaran.
Baca juga: 156 sopir jalani tes urine di Terminal Kalideres
Baca juga: 336 warga terima vaksin "booster" di Terminal Kalideres

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022