Saya selalu ingin bermain di turnamen ini dan tentu saja bisa memenangi turnamen ini
Jakarta (ANTARA) - Petenis remaja Carlos Alcaraz merebut gelar keempat dalam kariernya yang masih muda dengan mengalahkan unggulan kedelapan Pablo Carreno Busta 6-3 6-2 di final Barcelona Open, Minggu waktu setempat, beberapa jam setelah memenangi semifinal yang tertunda karena hujan.

Petenis berusia 18 tahun itu akan masuk 10 besar peringkat dunia, Senin, di usia yang sama, pada tanggal yang sama dan setelah kemenangan di turnamen yang sama seperti yang dilakukan rekan senegaranya dan juara Grand Slam 21 kali Rafa Nadal pada 2005.

Alcaraz, yang tembus perempat final US Open, bergabung dengan rekan senegaranya, termasuk Nadal, pelatih Juan Carlos Ferrero dan Carlos Moya, untuk mengangkat trofi di turnamen lapangan tanah liat ATP 500 itu.

Baca juga: Alcaraz termuda dalam era Open yang capai perempat final putra US Open

"Sangat berarti. Saya sudah menonton turnamen ini sejak kecil. Saya selalu ingin bermain di turnamen ini dan tentu saja bisa memenangi turnamen ini," kata Alcaraz, dikutip dari Reuters.

"Saya sangat senang menjadi bagian dari daftar (bersejarah) Spanyol."

Trofi tersebut merupakan gelar keempat menyusul kemenangan di Miami dan Rio de Janeiro tahun ini dan kemenangan di Umag Juli lalu, ketika dia menjadi juara tingkat tur termuda setelah Kei Nishikori merebut gelar di Delray Beach tersebut pada 2008.

Baca juga: Alcaraz jadi juara ATP 500 termuda dengan gelar di Rio

Alcaraz diproyeksikan naik ke posisi sembilan ketika peringkat ATP terbaru dirilis.

Juara Next Gen ATP Finals itu harus bekerja keras untuk mendapatkan mahkota terbarunya itu setelah semifinal di Barcelona diundur ke Minggu karena hujan pada Sabtu dan Alcaraz menyelamatkan dua match point untuk mengatasi Alex de Minaur 6-7(4) 7-6(4) 6-4.

Kemenangan dalam tiga jam dan 40 menit itu mengantarkannya merebut gelar Barcelona Open dari mentornya Carreno Busta.

"Sulit untuk memainkan final sore ini setelah pertandingan ini, setelah pekan ini, tetapi ini adalah final,” kata Alcaraz sebelumnya.

"Anda harus memberikan 100 persen, berjuang sampai bola terakhir. Tidak ada waktu untuk lelah, Anda harus berjuang seperti hari pertama."

Baca juga: Nadal tersingkir dari lima besar, Alcaraz naik peringkat

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022