Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan eksekusi sejumlah kebijakan di lapangan sangat menentukan dalam menciptakan kelancaran arus mudik, antara lain faktor komunikasi dan koordinasi antarpara pelaksana dan masyarakat.

"Sebagian masyarakat mudik lebih awal merespons anjuran pemerintah, para petugas dari sejumlah instansi yang ditugasi mengawal kelancaran arus mudik dituntut berkoordinasi dengan baik," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan sejumlah kebijakan harus bisa direalisasikan sesuai rencana, seperti pemberlakuan ganjil-genap dan arus searah untuk pemudik, mudik gratis dari sejumlah instansi swasta dan pemerintah, kesiapan moda transportasi untuk para pemudik, serta kesiapan infrastruktur pendukung mudik lainnya.

Menurut dia, kesiapan para petugas di lapangan dalam menjalankan setiap strategi pengaturan arus mudik harus terus ditingkatkan hingga arus balik nanti.

Baca juga: Kemenhub: mudik dengan kendaraan pribadi harus pakai masker

"Lebih dari itu, dukungan masyarakat dalam bentuk kepatuhan terhadap sejumlah peraturan yang diterapkan sangat dibutuhkan," tambahnya.

Dia mengatakan hal terpenting dalam melakukan perjalanan adalah kesiapan masyarakat untuk benar-benar diupayakan agar skenario arus mudik yang lancar bisa direalisasikan. Upaya menyosialisasikan sejumlah strategi yang akan diterapkan juga harus efektif agar dukungan masyarakat dalam menjalankan aturan yang ada bisa maksimal.

"Tantangan berupa sosialisasi kebijakan yang mudah dipahami masyarakat dan koordinasi yang baik antara para pelaksana di lapangan harus dijawab dengan disiplin para petugas dalam mengawal jalannya setiap kebijakan arus mudik tahun ini," ujarnya.

Dia berharap pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan, sehingga bisa memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Jasa Marga: Volume lalin di Bandara Soekarno-Hatta naik 8,67 persen

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022