Jakarta (ANTARA) - Kenaikan harga tiket bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang terjadi sejak H-14 Lebaran 2022, kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan di Jakarta, Senin.

"Jadi, itu sudah dimulai dari minggu ketiga di bulan April. Artinya, H-14 sudah dinaikkan oleh mereka (perusahaan otobus/PO). Ada yang naik sekitar minimal 40 persen sampai dengan 80 persen," kata Hendra Kurniawan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin.

Namun, tambahnya, sejumlah PO menaikkan harga tiket secara bertahap, sehingga tidak langsung naik 80 persen.

"Ya memang rata-rata beberapa PO yang ada di Terminal Pulo Gebang sudah menaikkan harga tiket secara bertahap. Jadi tidak langsung, misal tidak langsung 80 persen. Sejak H-14 sudah mengalami kenaikan walaupun kenaikannya secara bertahap tidak langsung besar," katanya.

Alasan kenaikan harga tiket tersebut, lanjutnya, dilakukan salah satunya untuk menutup biaya operasional PO tersebut.

"Terkait dengan angkutan Lebaran, yang sekarang banyak yang berangkat dari sini dan kosong yang berangkat dari sana (daerah tujuan), kan mau tidak mau bus kosong yang datang ke sini. Itu lah untuk menutupi biaya operasional, maka mereka menaikkan harga tiket," jelasnya.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang mulai padat penumpang pada H-7 Lebaran

Selain itu, kata dia, tarif yang telah disesuaikan tersebut juga ditentukan oleh PO masing-masing.

"Kalau itu tergantung kebijakan masing-masing perusahaan, makanya itu tidak diatur, kecuali yang ekonomi ada batas tarif. Kalau harga tiket di luar ekonomi itu kan tidak diatur oleh pemerintah, artinya itu sesuai dengan harga pasar," katanya.

Senin, Terminal Pulo Gebang mulai dipadati penumpang arus mudik. Data sementara dari pukul 07.00-14.00 WIB, tercatat 69 bus yang berangkat dengan jumlah penumpang 579 orang.

Berdasarkan data, pada Jumat (22/4), jumlah bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang sebanyak 155 armada dengan jumlah penumpang 895 orang lalu, sementara pada Sabtu (23/4) sejumlah 169 bus dengan jumlah penumpang 1.206 orang dan pada Minggu (24/4) sebanyak 183 bus dan jumlah penumpang 1.372 orang.

Lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang diperkirakan terjadi pada Rabu (27/4) sampai Jumat (29/4).

Baca juga: Terminal Pulo Gebang buka pos pelayanan vaksinasi "booster"
Baca juga: Lonjakan pemudik di Terminal Pulo Gebang diprediksi pada 27 April

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022