Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa memasuki H-7 Lebaran, arus penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai lancar.

Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa arus mudik di lintas penyeberangan Gilimanuk menuju Ketapang juga didominasi truk logistik dan kendaraan pribadi.

"Jika melihat data, tren penumpang dan kendaraan di lintasan Gilimanuk-Ketapang pada periode mudik terlihat ada peningkatan meski relatif lebih rendah bila dibandingkan tahun 2019. Puncak arus mudik dari Bali ke Jawa diprediksi pada H-3 dan H-2, tanggal 29 dan 30 April 2022," kata Shelvy dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Senin.

Shelvy mengatakan, sejak Jumat (22/4) atau H-10 Lebaran hingga Senin (25/4) atau H-8 total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 48.656 orang.

Diikuti roda dua sebanyak 5.896 unit, roda empat pribadi sebanyak 5.000 unit, Bus sebanyak 550 unit, truk logistik sebanyak 4.541 unit sehingga total kendaraan sebanyak 15.994 unit.

Sebaliknya, dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 33.693 orang, diikuti roda dua sebanyak 1.313 unit, roda empat pribadi sebanyak 3.667 unit, bus sebanyak 573 unit, truk logistik sebanyak 4.589 unit, sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-8 sebanyak 10.142 unit.

Adapun jumlah kapal yang standbye di Ketapang - Gilimanuk total 46 unit kapal, 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.

Lebih lanjut Shelvy mengungkapkan, ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

"Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi turut menyoroti karakteristik pemudik dengan kapal ferry yang lebih memilih menyeberang di malam hari.

"Ada kecenderungan masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda 4 pribadi menyeberang di malam hari hingga dini hari. Kita imbau kepada masyarakat yang ingin mudik lewat Merak-Bakauheni maupun lokasi lain agar menyeberang pada pagi-siang hari agar dapat terhindar dari antrian di pelabuhan," kata Budi Setiyadi.
Baca juga: ASDP gelar posko di KM 68 A Tol Tangerang-Merak bantu pemudik
Baca juga: Penyeberangan masih sepi, ASDP imbau masyarakat agar mudik lebih awal

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022