Jakarta (ANTARA) - George Russell secara mengejutkan finis keempat untuk Mercedes di Grand Prix Emilia Romagna, Minggu, namun mengatakan masalah "porpoising" yang dialami mobilnya semakin parah hingga menyebabkan rasa sakit di badannya.

Mobil Mercedes tahun ini kesulitan menjaga downforce di lintasan lurus, memantul-mantul karena ground effect aerodinamika yang tidak stabil.

Tim-tim lain di F1 juga menderita masalah serupa meski tidak separah Mercedes.

"Ketika mobil dan ban berada dalam jendela yang tepat, kecuali saat memantul-mantul, terasa sangat baik dikendarai," kata Russell dikutip Reuters.

Baca juga: Verstappen dominan juara di Imola, Ferrari mimpi buruk di kandang

"Akan tetapi pantulan itu sangat mencengangkan. Paling ekstrim yang pernah saya rasakan.

"Saya sangat berharap kami menemukan solusi dan semoga setiap tim yang kewalahan dengan itu menemukan pemecahannya karena tidak berkelanjutan bagi pebalap untuk meneruskan di tingkat seperti itu.

"Ini akhir pekan pertama di mana saya benar-benar mengalami masalah dengan punggung dan seperti sakit di dada karena parahnya pantulan-pantulan itu. Tapi itu yang harus kami lalukan untuk meraih lap tercepat dengan mobil ini."

Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan "porpoising" menyebabkan mobil W13 tak dapat melaju semestinya karena memiliki konsekuensi besar terhadap setup, cengkeraman ban dan lain lain. "Jadi saling terkait satu sama lain."

Baca juga: Verstappen menangi sprint race di Imola, Leclerc perlebar jarak

"Saya rasa jika kami dapat mengatasi 'porpoising' ini kami dapat mengeluarkan performa lebih dari mobil ini," kata Wolff.

Russell, yang ditarik dari Williams pada akhir musim lalu, sementara ini menempati peringkat empat klasemen dengan 49 poin, unggul 21 poin dari rekan satu timnya, Lewis Hamilton, yang gagal finis dengan poin di Imola.

"Ini adalah posisi yang sangat sulit bagi kami sebagai tim dan mungkin dengan kesulitan saya di Williams dalam mengendarai mobil yang sangat susah dikendalikan kurang lebih membantu dalam hal itu," kata Russell.

"Saya berharap dia (Hamilton) kembali tampil kuat dan caranya dia mendorong serta memotivasi tim itu sangat menginspirasi. Saya tidak nyaman dengan posisi ini karena saya tahu apa yang bisa ia lakukan."

Baca juga: Leclerc pimpin finis 1-2 Ferrari di FP1 basah GP Emilia Romagna

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022