Kepastian itu didapat setelah KOI menghubungi langsung salah seorang pejabat Dewan Olimpiade Asia (OCA) melalui sambungan telepon.
“Kami mendapatkan konfirmasi dari OCA. Mereka menyampaikan isu tersebut (penundaan) tidak benar,” ucap Oktohari dalam siaran pers KOI yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Asian Games 2022 terancam ditunda
“OCA juga menerangkan sudah berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games Hangzhou terkait persiapan, baik itu media meeting hingga persiapan menuju Asian Games seperti fun run dan lainnya,” tambah dia.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, menyayangkan pemberitaan terkait isu penundaan Asian Games Hangzhou. Setelah ada konfirmasi dari OCA, Okto pun meminta pihak-pihak lain tidak membuat rumor ini menjadi bola panas, yang dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan atlet-atlet Indonesia.
“Kami mengimbau kepada pengurus federasi nasional, atlet, hingga ofisial untuk tetap dapat fokus menyiapkan diri maksimal. Kita hanya memiliki empat bulan lagi menuju Asian Games,” kata Okto.
Baca juga: Atlet BMX Bagus terus tingkatkan performa demi emas Asian Games 2022
“Kita harus tetap fokus meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah Asia. Dari Asian Games Hangzhou, kita harus bersama-sama membuktikan bahwa Indonesia dapat menjadi lebih baik lagi bagi pembinaan olahraga Indonesia,” pungkas dia.
China untuk ketiga kalinya akan menjadi tuan rumah Asian Games setelah sebelumnya juga menjadi penyelenggara ajang tersebut pada edisi 1990 di Beijing dan 2010 di Guangzhou.
Baca juga: Pembangunan seluruh 56 arena Asian Games Hangzhou 2022 rampung
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
