Ambon (ANTARA News) - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), perusahaan media terpadu yang bergerak di bidang penyampaian dan penyediaan jasa konten melalui berbagai macam platform, termasuk stasiun televisi FTA, portal berita internet maupun telepon genggam, akan melepas saham di Bursa Efek Indonesia.

Siaran pers VIVA yang diterima ANTARA, Sabtu, menyebutkan bahwa perusahaan tersebut telah memperoleh pernyataan efektif untuk pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) oleh Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) pada 9 November 2011.

Setelah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK yang merupakan persyaratan utama pelaksanaan IPO, VIVA pun menggelar acara Masa Penawaran Umum selama tiga hari, yakni pada 11, 14 dan 15 November 2011, bertempat di South Gate Epicentrum Walk, kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (IDX) akan dilakukan pada 21 November 2011.

Siaran pers itu juga menyebutkan bahwa PT Ciptadana Securities dan PT Danatama Makmur merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Saham yang ditunjuk VIVA.

Acara IPO VIVA berbeda dari acara-acara IPO yang pernah ada. Suasananya dibuat santai agar para investor yang hadir dapat menikmatinya dengan menghadirkan beberapa artis ternama, di antaranya Ayu Ting Ting, Mandala, Lenna Tan, Adrian Maulana, Gracia Indri, Conchita, dan Ferry Maryadi.

"Viva bergerak di industri media, khususnya televisi dan media baru yang menunjukkan pertumbuhan positif seiiring dengan momentum perekonomian nasional sejak beberapa tahun terakhir. Ke depan, kami melihat konvergensi yang lebih luas dari konten melalui tiga platform inti, yaitu televisi, komputer, dan seluler," kata Presiden direktur VIVA, Erick Thohir.

Ia menyatakan, melalui hasil IPO ini pihaknya akan mengakselerasi pengembangan bisnis untuk dapat lebih cepat mewujudkan konvergensi konten dan platform.

"Dengan demikian masyarakat luas akan dapat mengakses informasi secara lebih cepat dan efisien, di mana pada akhirnya akan dapat lebih menunjang kegiatan perekonomian mereka," katanya. (J007)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011