Jakarta (ANTARA) - DANA sebagai salah satu penyedia layanan keuangan digital di Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Tanah Air dan tengah menyiapkan fitur "Rapor Dana" yang menjadi platform edukasi agar para penggunanya bisa memahami profil keuangannya.

Dengan fitur itu nantinya diharapkan agar dengan memahami profil keuangan maka pengguna DANA bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangannya dengan lebih jelas.

"Rapor DANA ini hadir sebagai fitur edukasi dari DANA untuk para pengguna kami sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia di bidang literasi keuangan digital. Dengan cara ini pengguna tidak hanya tahu DANA sebagai alat pembayaran tapi mereka juga bisa mendapatkan manfaat lebih berupa edukasi dari aplikasi ini," kata Product Manager DANA Indonesia Andre Setiawan dalam acara virtual bersama media, Senin.

Baca juga: Tips kirim THR dan donasi dengan dompet digital DANA

Andre menyebutkan data berdasarkan laporan dari Otoritas Jasa Keuangan di 2019 kondisi literasi keuangan masyarakat Indonesia masih jauh dari angka 50 persen.

Peningkatan inklusi keuangan yang begitu cepat berkat adanya digitalisasi tidak terbendung dan tidak sejalan dengan pendidikan dan akses di tengah- tengah masyarakat.

Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya literasi keuangan dan tentunya hal itu harus dicarikan solusinya agar inklusi keuangan yang berkembang bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Maka dari itu, DANA mencoba mencari cara untuk ikut meliterasi masyarakat Indonesia dimulai dari para penggunanya lewat fitur- fitur terbaru mereka termasuk lewat Rapor DANA yang tengah disiapkan.

Andre menjanjikan fitur ini akan dirilis dalam waktu dekat sehingga pengguna DANA bisa dengan mudah memahami profil keuangan mereka.

Nantinya transaksi yang dilakukan oleh pengguna aplikasi DANA menjadi data yang dikumpulkan oleh kecerdasan buatan sehingga akhirnya profil risiko yang disiapkan lewat Rapor DANA bisa tepat sasaran.

Tidak hanya menyediakan profil risiko, pengguna DANA nantinya bisa mengakses artikel hingga kuis mengenai literasi keuangan sehingga pemahaman akan ekosistem keuangan digital serta layanan ekonomi di Indonesia bisa dipahami dengan baik.

"Kami berharap jika fitur ini sudah dirilis ke publik 100 persen nantinya pengguna bisa sadar akan profil keuangan mereka, memahami bagaimana perilaku pengeluaran mereka dan bisa memperbaiki atau meningkatkan kondisi keuangannya dengan maksimal," kata Andre.

Baca juga: Cara agar uang tak berlalu begitu saja usai terima THR Lebaran

Baca juga: Kiat bila ingin manfaatkan uang THR sebagai tabungan

Baca juga: wagely luncurkan inisiatif "Bulan Penuh Berkah"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022