Jakarta (ANTARA) - Brandon Ingram tidak mau memonopoli kredit terkait kemenangan New Orleans Pelicans 118-103 atas Phoenix Suns dalam Gim 4 putaran pertama playoff Wilayah Barat NBA di Smoothie King Center, Louisiana, Minggu (24/4) waktu setempat.

Ingram memang tampil dominan dan mengemas 30 poin sepanjang laga, di mana 16 di antaranya ia peroleh pada kuarter ketiga yang jadi pemantik momentum positif Pelicans untuk merebut Gim 4 dan mengimbangi unggulan utama Suns 2-2 di seri ini.

Kendati demikian, Ingram memilih untuk mengarahkan kredit kepada rekan-rekannya yang disebutnya telah bekerja keras memudahkan segalanya dan ia yakin ini memang sudah saatnya bagi Pelicans untuk menemukan momentum positif.

"Kami bekerja keras sepanjang tahun untuk menjadi tim yang lebih baik. Rekan-rekan menempatkan saya di posisi yang tepat dan membuat saya terlihat bagus," kata Ingram selepas pertandingan seperti dikutip dari situs resmi NBA.

Baca juga: Brandon Ingram dominasi Gim 4, Pelicans imbangi Suns 2-2

Pujian juga datang dari pelatih kepala Pelicans Willie Green yang menyebut Ingram seperti menemukan waktu yang tepat untuk memperlihatkan performa terbaiknya.

"Brandon menampilkan potongan permainan terbaiknya musim ini, dan ia melakukannya di panggung yang besar, sungguh menyenangkan untuk disimak," kata Green.

Green sendiri patut mendapat kredit setelah meletakkan kepercayaan besar kepada roster Pelicans yang sebagian besar dihuni pemain muda dan kini mampu memaksa Suns menjalani ajang best-of-three untuk menemukan siapa yang berhak melangkah ke semifinal Barat.

Pun demikian, Green yang menjalani musim debut kepelatihannya tetap mengarahkan kredit terbesar kepada Ingram.

"Saya hanya berusaha untuk tidak menghalang-halangi jalannya dan membiarkan dia melakukan keahliannya," ujar Green.

Absennya bintang utama Suns Devin Booker yang dibekap cedera tidak bisa dipungkiri turut berpengaruh atas kekalahan ini, sementara point guard gaek Chris Paul mencatat betapa Gim 4 seperti sebuah cerminan pertandingan NBA jadul yang banyak diwarnai kontak fisik dan adu jitu lemparan bebas.

Sajian sarat kontak fisik itu berujung dengan keberhasilan Pelicans meraup 32 poin dari 42 kesempatan lemparan bebas, sementara Suns hanya memperoleh 15 lemparan bebas dan mengkonversi 10 di antaranya.

"Rasanya seperti NBA jadul," kata Paul.

"Saya sampai berkata ke wasit 'Apakah kita memainkan NBA jadul atau NBA baru?' Saya cukup beruntung pernah merasakan keduanya. Apapun itu, Anda tidak punya pilihan kecuali menyesuaikan diri dan mencari jalan keluar," ujarnya melengkapi.

Baca juga: Chris Paul pimpin Suns kantungi Gim 3 114-111 atas Pelicans

Pemain debutan Pelicans Herbert Jones yang memang ditugasi mengawal Paul, sukses meredam senior jauhnya itu nyaris sepanjang laga.

Paul yang dalam dua kemenangan Suns di seri ini selalu mencetak 19 poin di kuarter keempat, kali ini hanya mampu mencetak empat poin selama 35 menit dan mengirimkan 11 assist tapi tiga kali kehilangan bola atau melakukan turnover.

Jones mengaku ia memang berusaha tampil lebih agresif mengawal Paul dan berjibaku agar point guard gaek itu tidak memiliki banyak celah untuk bermanuver.

"Kami memang berusaha merusak pola mereka dan tampil sarat kontak fisik. Saya rasa itu jadi bagian penting permainan kami, terutama di playoff. Anda harus bisa berani bermain api," ujar Jones.

Resep jitu itu tentu saja bakal berusaha diteruskan oleh Pelicans yang selanjutnya akan menyambangi Footprint Center dan menghadapi Suns di kandangnya untuk Gim 5 pada Selasa (26/4) setempat.

Baca juga: Absennya Kyle Lowry jadi motivasi penting bagi Jimmy Butler
Baca juga: Cemoohan Chicago memantik api performa Grayson Allen
Baca juga: Jokic optimistis walau Nuggets masih tertinggal 1-3 dari Warriors

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022