Jakarta (ANTARA) - Bali United FC berhasil mencapai kata sepakat dengan bek kiri andalan mereka Ricky Fajrin untuk memperpanjang masa baktinya bersama Serdadu Tridatu mengarungi kompetisi musim depan.

Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri, dikutip dari laman resmi klub, Senin, mengungkapkan pertimbangan utama mempertahankan Ricky adalah konsistensi dan performa apiknya hingga berhasil membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2021/2022.

"Berdasarkan pertimbangan pelatih, kami resmi memperpanjang kontrak Ricky Fajrin. Performanya yang konsisten dan terbukti telah memberikan andil besar dalam usaha Serdadu Tridatu menjuarai Liga 1 dua musim beruntun menjadi pertimbangan pelatih untuk mempertahankannya," katanya.

Yabes berharap pemain asal Semarang tersebut dapat terus membawa Bali United berprestasi di beragam kompetisi mendatang.

Ricku diketahui merupakan salah satu pemain yang paling lama bermain bersama Serdadu Tridatu hingga saat ini.

Baca juga: Bali United pertahankan Fadil dan Hariono
Baca juga: Ahmad Agung resmi lanjutkan karier bersama Bali United


Setidaknya, total sudah tujuh musim Ricky berseragam Bali United dan sukses mengoleksi dua gelar juara Liga 1 berkat penampilannya yang konsisten setiap tahunnya.

Bahkan, sepanjang musim lalu Ricky menjadi pemain yang tidak tergantikan di sektor belakang dengan total melakoni 31 laga dan tampil apik dengan koleksi dua gol dan empat assist.

Sebelumnya, Bali United telah mengumumkan sejumlah pemain yang kontraknya diperpanjang, seperti Ahmad Agung, Leonard Tupamahu, Fadil Sausu, dan Hariono

Bali United pun mengumumkan beberapa pemain yang telah dilepas, yakni Gavin Kwan, Wawan Hendrawan, Samuel Reimas, Michael Orah, Dias Angga Putra, dan Taufiq.

Namun, untuk amunisi baru Bali United sebagai persiapan kompetisi musim depan sejauh ini belum juga diumumkan.

Baca juga: Gavin Kwan resmi dilepas Bali United
Baca juga: Borneo FC lepas tiga pemain termasuk Boaz Solossa
Baca juga: Liga 1 2022-2023 direncanakan berpenonton di stadion dan "home-away"

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022