Jakarta (ANTARA) - Dillian Whyte yakin juara kelas berat WBC Tyson Fury menang karena melakukan tindakan ilegal dengan mendorongnya dalam pertarungan gelar di antara mereka Sabtu pekan lalu.

Whyte menuntut pertandingan ulang setelah kalah TKO pada ronde keenam di Stadion Wembley.

Fury terlihat mendorong lawannya yang sesama dari Inggris itu setelah mendaratkan uppercut telak dengan satu detik tersisa dalam ronde keenam sehingga memaksa wasit Mark Lyson menghentikan pertarungan.

"Saya dihentikan tapi jelas saya telah berusaha memulihkan kesadaran dan dia mendorong saya sampai terjatuh dan kepala saya terbentur kanvas yang mana ini ilegal," kata Whyte kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Selasa.

Baca juga: Fury pertahankan gelar kelas berat WBC setelah menang TKO atas Whyte

"Ini bukan gulat, ini tinju. Saya seharusnya diberi waktu tambahan untuk pulih dan kemudian melanjutkan pertarungan. Saya tertangkap, tidak diragukan lagi ... sungguh kepemimpinan wasit yang buruk di sana."

Fury yang tak terkalahkan (32-0-1) mengatakan setelah pertarungan itu bahwa dia kemungkinan akan pensiun sehingga menepati janji yang dia buat kepada istrinya Paris. Namun Whyte meminta pertandingan ulang.

"Dia (Fury) bilang akan pensiun. Saya harap dia tidak pensiun, karena saya ingin bertarung lagi," tambah petinju berusia 34 tahun itu.

Baca juga: Petinju Amir Khan dirampok begal bersenjata
Baca juga: Spence bidik Crawford untuk satukan gelar usai kalahkan Ugas

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022