akan diperpanjang apabila masih dibutuhkan warga
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menyiagakan posko pengungsian bagi warga korban kebakaran Pasar Gembrong di RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur selama sepekan.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan di Jakarta, Selasa, mengatakan, posko pengungsian itu didirikan sesuai masa tanggap darurat bencana.

"Disiagakan selama tujuh hari dan akan diperpanjang apabila masih dibutuhkan warga. Untuk tenda, kita di lokasi sementara ada tiga," kata Ridwan.

Ridwan menambahkan tenda untuk warga yang mengungsi berada di belakang Kampus Mpu Tantular, lokasinya berdekatan dengan permukiman di RW 01.

Baca juga: Warga korban kebakaran Pasar Gembrong butuh perlengkapan shalat

Dia mengatakan jumlah tenda darurat itu dapat bertambah apabila dibutuhkan karena berdasarkan data sementara tercatat sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 jiwa terdampak kebakaran.

Berdasarkan data sementara, warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong menghanguskan 400 bangunan meliputi rumah dan toko di RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01.

"Informasi dari Satpel (Satuan Pelaksana) di kecamatan, masih dihimpun. Nanti, kita informasikan bila data sudah valid," ujar Ridwan.

Ridwan menuturkan pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah warga yang terdampak kebakaran untuk proses distribusi bantuan.

Baca juga: Polsek Jatinegara libatkan Puslabfor ungkap kebakaran Pasar Gembrong

"Untuk makan siap saji dari pihak kelurahan, minta (disediakan) tiga hari dan apabila masih diperlukan kemungkinan ditambah tiga hari lagi. Untuk tenda, informasi dari lurah cukup," kata Ridwan.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022